TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Paras Jelita Mujaddidahty siswi kelas XII Muhammadiyah Boarding School, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sangat terkesan sekolahnya dikunjungi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (11/12/2024) pagi.
Tujuan kedatangan Gibran Rakabuming Raka ke tempat tersebut yaitu ingin meninjau program makan bergizi gratis.
Gibran Rakabuming Raka memasuki sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut dan berinteraksi dengan para pelajar.
Baca juga: Gibran Tunjuk Suwardi Dekan FISIP Unisri Jadi Stafsus Wapres
Paras memberanikan diri mengucapkan terimakasih secara langsung kepada Gibran Rakabuming Raka.
Remaja asal Jakarta itu mewakili teman-temannya mengaku merasa senang dikunjungi oleh orang nomor dua di negara ini.
"Karena merupakan suatu kebanggaan karena jarang-jarang ada sekolah yang didatangi. (Pas ngucapin) kaki saya gemeter," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).
Paras Jelita Mujaddidahty mengungkapkan, menu makanan seharga Rp11 ribu per porsinya itu terdiri dari nasi, ayam kecap, tahu, telur, sayur, pisang, dan susu.
Ia dengan lahap menyantap hidangan tersebut dan mengatakan rasanya sangat enak.
Di samping itu, perempuan berusia 17 tahun tersebut mengatakan program makan bergizi gratis ini sangat bermanfaat.
Pasalnya selain mendapat asupan yang bergizi, para pelajar juga dapat menghemat uang jajannya untuk ditabung.
Disambut alamarm tanda bahaya
Sebelumnya, setibanya Gibran Rakabuming Raka dan rombongannya di lobi sekolah tersebut, tiba-tiba suara alarm tanda bahaya berbunyi.
Para pelajar pun berhamburan ke luar ruang kelasnya masing-masing dan berkumpul di area terbuka.
Lalu pihak sekolah terdengar menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor meminta pertolongan.
Baca juga: Siapa Tina Talisa? Wanita yang Ditunjuk Gibran Rakabuming Sebagai Staf Khusus, Ini Sosoknya
Tak lama kemudian petugas BPBD Kabupaten Bogor pun tiba di lokasi dan langsung melakukan penyisiran ke tiap ruang kelas serta mendirikan tenda darurat di lapangan terbuka.
Terlihat petugas mengevakuasi seorang siswi yang mengenakan pada bagian kepala dari lantai atas gedung.
Siswi tersebut langsung diberikan penanganan oleh tenaga kesehatan yang tiba setelah petugas BPBD tiba di lokasi.
Peristiwa mencekam rupanya tidak berhenti sampai di situ, tiba-tiba api muncul dengan cepat membesar di area sekolah tersebut.
Beruntung api dapat segera dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang dengan cepat tiba di lokasi.
Setelah situasi di rasa aman, para pelajar yang dievakuasi ke tenda darurat yang telah didirikan oleh petugas di area terbuka.
Baca juga: Wapres Gibran Minta Kementerian dan Lembaga Berkomitmen Sukseskan DBON
Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran pun menyusul ke tenda tersebut menenui para siswa yang sedang dilanda kepanikan.
Rupanya, kejadian tersebut hanya simulasi mitigasi bencana untuk melatih kesiapsiagaan para siswa ketika terjadi bencana alam.
Terlebih wilayah Jawa Barat saat ini tengah dilanda cuaca buruk hingga bencana alam sehingga edukasi sangat diperlukan.
"Jadi mereka harus aware apa yang harus dilakukan saat bencana saat gempa bumi, kebakaran. Jadi mereka tidak ada yang panik dan tau apa yang harus dilakukan," ujar Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan, Rabu (11/12/2024).(*)
"Kalau misalkan makan siang tuh cukup menguras uang jajan juga, jadi ini bisa bikin uang jajan lebih hemat. Ke depannya semoga ini terus berlanjut, semoga Istiqomah," katanya.(*)
Penulis: Muamarrudin Irfani
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Pelajar di Bogor Dapat Makan Bergizi Gratis Usai Dikunjungi Gibran, Sebut Jadi Lebih Hemat
dan
Kunjungi Muhammadiyah Boarding School di Bogor, Gibran Rakabuming Raka Disambut Alarm Tanda Bahaya