TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan siswi SMP di Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Pria bernama Nanang alias HFN (27) ini melakukan pembunuhan dan merudapaksa korban, AS (13) yang masih duduk di bangku SMP, Jumat (13/12/2024)
AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, Kapolres Serdang Bedagai menceritakan bahwa motif korban mulanya hanya ingin menguasai motor korban.
Namun, pelaku akhirnya mempunyai niat untuk merudapaksa korbannya.
"Motif pelaku awalnya hanya ingin menguasai sepeda motor korban,"
"Baru kemudian setelah itu terbesit untuk melakukan pemerkosaan," ujar Jhon, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Dua hari setelah korban ditemukan, pihak kepolisian berhasil menangkap tersangka, Minggu (15/12/2024).
Jhon menceritakan, kasus ini bermula ketika Nanang mengadang korban dengan memalangkan sebatang bambu, Jumat (13/12/2024)
"Saat korban berhenti, tersangka menyerangnya dengan memiting leher korban hingga korban tidak berdaya," ujar Jhon.
Setelah korban pingsan, niat Nanang yang mulanya ingin merampok motor korban, beralih menjadi merudapaksa korban.
"Tersangka melihat tubuh korban terbesit niat tersangka untuk memperkosa korban," tambah Jhon.
Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Sumut, Jasad Ditemukan Terbungkus Karung
Korban kemudian dibawa ke semak-semak lalu Nanang melancarkan aksinya.
Setelah melancarkan aksinya, korban tiba-tiba tersadar.
Nanang yang panik langsung mencekik leher korban menggunakan kain hingga korban tewas.
Mengutip Kompas.com, jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang di lokasi tempat Nanang merudapaksa.
Jasad korban pun ditemukan warga keesokan harinya.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan ini pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap nanang di Desa pematang Tatal, kecamatan Perbauangan, Sergai, Minggu (15/12/2024).
Nanang yang berusaha melarikan diri saat hendak diringkus polisi pun akhirnya ditembak kedua kakinya.
"Dia diancam dengan pidana penjara selama-lamanya, seumur hidup," tandas Jhon.
Kata Keluarga Korban
Ibu korban, Rubiah pun berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
"Maunya hukuman mati tapi itu pun belum puas sebenarnya aku. Kok bisa sekejam itu pelaku sama anakku," ucap Rubiah, kepada TribunMedan.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Motif Nanang Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMP di Sergai, Awalnya Ingin Curi Sepeda Motor Korban
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Indra Gunawan)(Kompas.com, Rahmat Utomo)