Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Satreskrim Polrestabes Palembang dan Buser Polsek SU I berhasil menangkap RK (19), kakak ipar yang diduga menjadi penyebab kematian adiknya, ANF (13), setelah memberikan tantangan untuk minum jamu berhadiah uang.
RK ditangkap di sebuah penginapan di Palembang saat berusaha melarikan diri menuju Lampung. Ia kini berada di Polrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono menegaskan penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif di balik kematian Aisyah.
"Kita menerima laporan adanya peristiwa tersebut, yang saat ini sedang dalam penyelidikan atas meninggalnya korban," ungkap Harryo, Kamis (19/12/2024), siang.
Harryo mengatakan, korban tewas karena kandungan zat yang dikonsumsi.
"Yang pasti bukan penyebab akibat luka-luka, namun adanya kandungan zat yang dikonsumsi oleh korban," akunya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (18/12/2024) sekira pukul 15.30 WIB, di rumah korban di Jalan Panca Usaha Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Sumatra Selatan.
Menurut keterangan ibunya, Asmawati (57 tahun), ANF berpamitan untuk mengikuti tantangan dari kakak iparnya.
Korban diminta untuk minum jamu, dan jika berhasil, ia akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp300 ribu.
Setelah pergi, Asmawati tidak menemukan Aisyah di rumah dan mulai panik setelah RK mengaku tidak mengetahui keberadaan korban.
Setelah melakukan pencarian, Aisyah ditemukan dalam keadaan meninggal di belakang lemari pakaian.
Baca juga: Hasil Autopsi Remaja yang Tewas usai Tantangan Minum Jamu: Bibir Biru, Paru-paru Tak Seperti Biasa
"Ketika didapati anak saya ditemukan di belakang lemari pakaian dalam keadaan sudah meninggal," ujar Asmawati.
Ia kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan visum dan otopsi.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya kandungan zat berbahaya dalam tubuh korban, meskipun dokter forensik, Dr. Indra Nasution, menyatakan hasil lengkap pemeriksaan toksikologi masih menunggu.
Dr. Indra menjelaskan terdapat kelainan pada paru-paru korban, serta luka lecet di wajah yang mungkin disebabkan oleh kekerasan.
"Bibir korban membiru, menandakan adanya kekurangan oksigen," terangnya.
Lalu pada organ bagian dalam ditemukan kelainan seperti paru-paru yang menurutnya tidak biasa.
"Paru-parunya tidak seperti biasa, lalu kantung lambungnya ketika diperiksa penuh berisi sisa makanan. Makanya untuk dugaan (keracunan) itu kita belum tahu, menunggu hasil lab, " tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Kakak Ipar Tantang Adik Minum Jamu Berujung Maut Ditangkap Polisi,Kabur ke Penginapan
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).