Antara lain, karpet bekas terbakar, korek api, pakaian korban dan sisa bensin di dalam botol bekas mineral.
Baca juga: Sosok Pelaku yang Bakar Santri di Boyolali, Ternyata Berprofesi sebagai Guru
Luka Bakar 38 Persen
38 persen tubuh Santri asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu itu terbakar.
Korban dibakar oleh tamu bernama Muhammad Galang Setiya Dharma (21), Senin malam (16/12/2024).
Direktur RSUD Simo, Ratmi Pungkasari menyebut santri itu masih menjalani perawatan intensif.
Korban masuk IGD rumah sakit tadi tengah malam.
"Kondisi stabil. Pasien mengalami luka bakar 38 persen di wajah kanan sampai leher kanan, punggung tangan kiri, sama kaki kanan kiri mulai paha sampai punggung kaki," jelasnya.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan.
Selain itu, pihak kepolisian juga terus berkomunikasi dengan RSUD Simo.
Baca juga: Santri di Boyolali Dibakar, Pelaku Datang dari Kendal Interogasi Korban, Bawa Bensin untuk Menakuti
Dituduh Curi Handphone
Bermula saat pelaku yang merupakan warga Kaliwungu, Kabupaten Kendal berkunjung ke Ponpes tersebut.
Dia pun kemudian meminta adiknya memanggil korban SS yang diduga mencuri handphone-nya.
Pelaku pun kemudian mengintrogasi SS di dalam salah satu ruang.
Selama proses interogasi itu, pelaku juga menutup pintu kamar.
Pelaku kemudian menyiram korban dengan bensin yang telah dibawa dengan menggunakan botol bekas minuman kopi.
Pelaku kemudian menyalakan korek api dan menyulutnya ke tubuh korban yang berlumpuran bensin ini.