TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan yang terjadi di Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, menjadi viral di media sosial.
Tampak sekelompok berseragam hitam mendorong seorang petugas keamanan (satpam) berbaju kuning.
Dalam narasi yang beredar, keributan itu terjadi lantaran rombongan itu dilarang masuk ke area wisata karena sudah memasuki jam tutup operasional.
Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @metrobogor_ pada Rabu (18/12/2024).
Dari rekaman CCTV, rombongan itu mengintimidasi dan mengejar satpam.
Tak berhenti di situ, mereka tampak mendorong dan memukul hingga satpam itu terjatuh.
Kronologi
Diketahui, peristiwa itu terjadi di depan pintu 1 Kebun Raya Bogor pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 16.00 WIB.
Pemicu terjadinya keributan itu terjadi akibat rombongan wisawatan itu memaksa masuk ke Kebun Raya Bogor padahal sudah memasuki jam tutup operasional.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung.
“Itu tuh ada dua bis dari Banten. Mereka jalan-jalan tamasya ke Bogor. Sampai di Kebun Raya sekitar jam 16.00 sore, tapi pada waktu itu Kebun Raya sudah tutup. Mereka memaksa ingin masuk, tapi tidak diizinkan oleh satpam,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Memaksa Masuk, Kelompok Perguruan Silat dari Banten Serang Satpam Kebun Raya Bogor
Kapolsek mengungkapkan, rombongan tersebut adalah anggota salah satu perguruan pencak silat dari Banten.
Karena tidak diizinkan masuk, rombongan menjadi marah dan menyerang petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk.
“Rombongan perguruan pencak silat dari Banten mereka memaksa masuk," kata Agustinus, dikutip dari Kompas.com.
“Mereka datang dengan menggunakan 2 bus, yang bermaksud ziarah ke makam mbah Jepra di dalam Kebun Raya. Namun, ketika masuk mereka meminta diskon dan waktu itu ketika datang ke Kebun Raya sudah mau tutup,” jelas Agustinus.
Korban lapor polisi
Menurut Agustinus, dalam keributan tersebut, tujuh satpam terdorong, dan satu orang dipukul.
Para korban, katanya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota.
“Saat ngamuk, pokoknya langsung ngejar satpam. Tujuh satpam kedorong, satu lagi dipukul. Setelah keributan selesai, rombongan tersebut langsung meninggalkan lokasi dengan menggunakan bus,” kata Agustinus.
Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Viral WN Malaysia Diperas saat Nonton Konser Djakarta Warehouse Project 2024
Dikutip TribunnewsBogor.com, General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai pengelola Kebun Raya Bogor Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya sudah membuat laporan kepada polisi.
Pihak Kebun Raya Bogor pun menyerahkan semua proses ini kepada polisi.
“Sudah membuat laporan ke Polresta Bogor Kota. Saat ini kami serahkan kasus ini semuanya kepada pihak kepolisian,” kata Zaenal Arifin saat dihubungi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, saat ini laporan satpam Kebun Raya Bogor sedang ditindaklanjuti dan diselidiki pihaknya.
Diantaranya dengan memeriksa CCTV di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku.
“Sudah ada laporan. Kita lakukan penyelidikan,” ujar Aji.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Video Keributan Depan Pintu Kebun Raya Bogor, Petugas Dikeroyok Peziarah Asal Banten
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat, Kompas.com/Ruby Rachmadina)