Penerapan one way arah bawah ini diberlakukan secara situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
Terlihat sejumlah kendaraan roda empat yang terdampak penyetopan terpaksa memutar balikkan kendaraannya.
Sementara itu, cuaca di kawasan Puncak Bogor saat ini terpantau cerah berawan dengan kondisi jalan yang basah setelah diguyur hujan cukup deras sekitar pukul 12.00 WIB tadi.
1,3 hingga 1,5 juta jiwa diprediksi bakal berlibur ke Puncak Bogor
Berdasarkan prediksi dari pihak kepolisian, peningkatan volume kendaraan akan terjadi sebesar 30 hingga 50 persen di banding weekend biasa.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut puncak arus akan terjadi pada tiga hari pada Desember 2024 ini.
"Puncak arusnya ada di 21, kemudian 24, dan 28 itu yang kita antisipasi, oleh karna itu hari ini kita cek di jalur ini," ujarnya di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (22/12/2024).
Sementara itu untuk arus balik, kata dia, akan terjadi sehari setelahya puncak arus kendaraan memasuki kawasan wisata.
"Arus balik hari ini (22 Desember), kemudian 25 pagi, dan tanggal 1 (Januari 2025)," katanya.
Di samping itu, ia menyebut terdapat sejumlah titik kepadatan utama yang ada di sepanjang jalur Puncak Bogor.
Beberapa titik kepadatan tersebut berada di wilayah Kecamatan Megamendung, dan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.
Mulai dari ganjil-genap hingga sistek satu arah atau one way di jalur Puncak Bogor.
"Jadi di Taman Safari, Pasar Cisarua dan Megamendung," katanya.
Sementara itu, berdasarkan prediksi dari Pemerintah Kabupaten Bogor jumlah wisatawan yang akan menghabiskan liburan di kawasan Puncak mencapai 1,3 hingga 1,5 juta jiwa.
Baca juga: Sepasang Kekasih Dikawal Polisi Ogah Kena Macet di Puncak Bogor, Sindiran Netizen: Ternyata Pacaran