Dalam mediasi tersebut, ibu kantin diminta tidak mengulangi perbuatannya lagi memaksa para siswa jajan di tempatnya.
Pihak forkopimda juga sudah turun tangan dengan mendatangi MTs Nurulhuda tidak lama setelah video aksi buang dagangan viral.
"Alhamdulillah dari pihak dinas terkait sudah klarifikasi (ke saya) untuk memastikan informasi yang beredar di media sosial."
"Sehingga pak camat atau dari polsek, dari Kemenag, langsung datang ke madrasah kami. Kami sudah klarifikasi," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra)