News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Tol Pandaan Malang

Kecelakaan di Tol Pandaan Disebabkan Truk yang Tak Kuat Menanjak, Polisi Cek KIR

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut bus pariwisata PO Tirto Agung vs truk Fuso Super Great tronton wingbox pengangkut pakan di Kilometer 77+200 A arah Malang ruas Tol Pandaan-Malang, Senin sore, 23 Desembwe 2024. Bus mengangkut 47 peserta rombongan wisata siswa SMP Islam Terpadu (SMPIT) Darul Quran Mulia Putri, Bogor, yang hendak menuju Kampung Inggris, di Pare, Kediri.

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM77, Malang, Jawa Timur disebabkan oleh truk yang mundur saat tak kuat menanjak.

Bus Tirto Agung yang mengangkut pelajar dari SMP IT Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat yang melaju di belakangnya pun tak bisa menghindari kecelakaan.

Empat orang pun tewas dalam kecelakaan maut ini.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur pun akan memeriksa kondisi truk tersebut.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya bakal memeriksa penyebab kecelakaan.

"Kami masih mendalami penyebab kecelakaan ini, termasuk kondisi truk dan fakta-fakta lain yang perlu kami telusuri lebih lanjut," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Ia menuturkan, sopir truk saat mengemudi dalam kondisi yang fit.

Truk tersebut, ujarnya, mengangkut 1120 plastik pakan ternak.

Masing-masing beratnya 10 kilogram, dengan total muatan mencapai 11.200 kilogram.

Komarudin menambahkan, pihaknya bakal mendalami kelayakan truk tersebut.

Olah TKP juga bakal dilakukan untuk mengetahui secara pasti kecelakaan yang menewaskan empat orang ini.\

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Angkut Pelajar SMP di Tol Pandaan, Bermula dari Truk Tak Kuat Menanjak

"Kami akan mendalami terkait kelayakan KIR truk tersebut. Nanti, kami akan melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti terkait kecelakaan dengan metode Traffic Accident Analysis," tutur Komarudin.

Kronologi Kecelakaan

Kombes Komarudin juga menceritakan detik-detik kecelakaan.

Ia menjelaskan, menjelaskan kecelakaan ini terjadi saat ada truk tronton dari arah Surabaya menuju Kabupaten Malang yang alami overheat dan tidak kuat menanjak.

Sopir truk pun menepikan kendaraannya di KM 78 untuk mengganjal roda.

"Pengemudi sempat mengganjal roda kanan. Namun, saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara," jelasnya.

Truk mundur hingga 800 meter dengan keadaan jalan menurun.

Nahas, di belakang truk melaju bus Tirto Agung yang mengangkut pelajar dari SMPIT dari Bogor.

Mengutip Kompas.com, dari rekaman CCTV, sejumlah kendaraan bisa menghindari truk.

Nahas, bus berkelir merah tersebut tak berhasil menghindari hingga terjadilah kecelakaan di jalan menikung.

Hendak ke Kampung Inggris di Kediri

Bus yang mengangkut rombongan SMP IT Quran Mulia Putri ini ternyata hendak ke Kampung Inggris di Kediri, Jawa Timur.

Demikian yang disampaikan perwakilan pondok pesantren (Ponpes) Darul Quran Mulia, Abdurrahman.

Ia menuturkan, para siswa ingin memperdalam bahasa Inggris di Pare, Kediri.

“Istilahnya ini kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa inggris di Pare,” kata Ustadz Abdurrahman dijumpai TribunnewsBogor.com di ponpes, Senin (23/12/2024) malam.

Murid yang berangkat ke Pare ini sudah mengajukan ke pihak ponpen dan sudah diizinkan serta diberi fasilitas.

Baca juga: Alami Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Mimpi Pelajar SMPIT Darul Quran Bogor Pupus

“Jadi, anak-anak kami ini mengikuti program sukarela. Jadi ini sifatnya sukarela tidak diwajibkan dan pilihan bagi anak-anak,” jelasnya.

Para siswa yang berangkat duduk di bangku kelas 7-9 SMP.

"Kelas SMP ini dari berbagai level," ujarnya.

Ia menambahkan, sebagian murid dalam kondisi baik dan sudah dijemput oleh orang tua.

"Sebagian santri ada yang dalam kondisi baik dan sudah dijemput oleh orangtuanya dan ada yang mengalami luka ringan, ada yang luka sedang dan berat," pungkas Abdurrahman.

Sementara itu, korban yang meninggal yakni sopir bus Tirto Agung, Agung Subagyo (47) yang merupakan warga Magetan.

Lalu Tutor Visioner Kampung Inggris Kediri, Tri Subangkit Maulana. Seorang perempuan bernama Iyan Maryana dari Banten dan kernet bus, Ahmad Bahrur Rozi juga ikut tewas dalam kecelakaan maut di Tol Pandaan KM 77 ini.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelajar SMPIT Darul Quran Bogor yang Kecelakaan di Malang Punya Mimpi, Ikut Perdalam Bahasa Inggris

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat)(Kompas.com, Imron Hakiki)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini