TRIBUNNEWS.COM - Seorang perangkat desa di Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah digerebek warga saat sedang berduaan dengan wanita yang bukan istrinya.
Perangkat desa berinisial IS tersebut digerebek saat berduaan di sebuah rumah kosong.
TribunSolo.com mewartakan, penggerebekan tersebut dilakukan oleh karang taruna dusun pada Kamis (19/12/2024).
Sebelum melakukan penggerebekan, warga sudah melakukan pengintaian sebelumnya.
"Selingkuhnya tertangkap basah dengan tetangga yang bukan istrinya," ujar seorang warga bernama Kasmo, Senin (23/12/2024).
Kasmo menuturkan, sebelum penggerebekan, karang taruna dusun terlebih dahulu melakukan pengintaian.
Warga pun mengetuk pintu rumah kosong tersebut, tapi keduanya tak kunjung keluar.
"Kemarin dibawa ke RT dan sudah mengakui (berbuat asusila),"
"Jadi itu diintai karena sudah sejak lama, dibiarkan dulu, warga sudah tahu semua," kata dia.
Warga yang geram pun meminta kepala desa untuk mencopot jabatan IS sebagai perangkat desa.
Baca juga: Seusai Kepergok Warga Berbuat Mesum dengan Wanita Cantik Perangkat Desa di Wonogiri Bolos Kerja
Bahkan, ratusan warga Desa Kedungombo juga menggeruduk kantor desa dan menuntut IS untuk segera dipecat, Senin (23/12/2024).
"Tuntutannya begini, karena ada perangkat desa yang berbuat tidak senonoh, asusila, tuntutan warga minta diturunkan."
"Kalau kades tidak bisa menurunkan anak buahnya, kades juga harus diturunkan," tegasnya.
Sementara Camat Baturetno, Eko Nur Haryono mengatakan bahwa IS telah dilaporkan warga karena diduga melakukan tindakan asusila.
"Kami akan segera memproses dan melaporkan ke pimpinan (Bupati)," kata Camat.
IS Mengundurkan Diri
IS yang merupakan Kaur Keuangan Desa Kedungombo pun kini telah melepaskan jabatannya setelah digerebek warga saat sedang berduaan dengan selingkuhannya.
Ia mengundurkan diri sebagai perangkat desa pada Senin (23/12/2024) sore.
Eko Nur pun membenarkan pengunduran IS sebagai perangkat desa.
"Benar, (IS) mengundurkan diri," tegasnya.
Ia menuturkan, di hari pengunduran dirinya, sempat ada audiensi yang dilakukan oleh warga.
Karena audiensi berlangsung alot, dibentuklah tim untuk menangani kasus ini.
Pada Senin siang, IS pun dipanggil ke balai desa untuk dimintai klarifikasi.
"Akhirnya daripada berlarut-larut dan untuk menjaga kondusifitas warga dan warga berkehendak seperti itu, secara sendiri membuat pernyataan mengundurkan diri," jelas dia.
Eko Nur menambahkan, IS tak akan dijatuhi sanksi lantaran sudah bukan lagi perangkat desa.
"Pengosongan jabatan nanti diisi Plt," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Perangkat Desa di Wonogiri, Mengundurkan Diri Buntut Digerebek Warga dengan Selingkuhan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti)