News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswi Tewas di Kampus UPI Bandung

Fakta CCTV Tewasnya Mahasiswi UPI Bandung, ke Kampus Sendiri saat Libur, Diduga Jatuh dari Lantai 2

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi meninggal. Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya Ajeng Mahromatussa'diyyah (21) mahasiswi Prodi Pendidikan Masyarakat UPI Bandung.

Jasad korban juga mengalami patah kaki sebelah kanan.

“Sementara hasil Inafis kami, belum bisa disimpulkan, apakah ada benturan, apakah benda tumpul, apakah benda tajam. Tentu, ini yang bisa menyimpulkan pemeriksaan dari forensik kedokteran kami,” tuturnya.

Kepala Humas UPI, Prof. Suhendra, membenarkan korban pergi ke kampus sendirian dan ditemukan tewas di Gedung Gymnasium UPI.

"Menurut informasi, saat kejadian dia sendiri. Beberapa mahasiswa lain yang sedang berkegiatan memergokinya sudah terjatuh di lantai," tuturnya.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebab Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium

Prof. Suhendra menyatakan AM termasuk mahasiswi berprestasi dan tak memiliki masalah akademik.

"Menurut Kaprodi Penmas, almarhumah sosok yang baik, aktif, dan berprestasi, dengan IPK 3,9," tambahnya.

Ia turut berduka cita dengan kematian AM dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.

"UPI turut berdukacita atas berpulangnya almarhumah, sosok yang baik dan berprestasi. Semoga mendiang diampuni segala kekhilafannya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukasari, AKP Ni Wayan Mirasni, menyatakan jenazah telah dibawa ke RS Sartika Asih untuk penyelidikan.

"Dan kini, dugaan-dugaan belum bisa kami sampaikan karena masih dilakukan pendalaman," bebernya, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kesaksian Fajri dan Daffa Saat Temukan Jasad Ajeng di Gedung Gymnasium UPI Bandung

Informasi mengenai keseharian korban dan hubungannya dengan teman-teman masih didalami.

"Kami belum tahu temannya siapa, adakah permasalahan, dan belum temui orang tuanya. Jadi, kami masih mencari pendalamannya," tandasnya.

Jenazah dimakamkan di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Jumat (27/12/2024) pagi.

Kepala desa Cikalong, Agun Gumilar, menyatakan korban dikenal aktif di lingkungan RW sehingga banyak warga merasa kehilangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini