Bahkan, AM merupakan duta agen Genre atau Generasi Berencana.
"Almarhum itu duta agen Genre (Generasi Berencana), cukup aktif di lingkungan khususnya di RW 03 dan Desa Cikalong," kata Agun, dikutip dari TribunJabar.id.
AM, lanjut Agun, juga sosok yang mudah bergaul serta aktif di sejumlah organisasi.
"Intinya orang easy going mudah bergaul. Tentunya kami sangat merasa kehilangan," pungkasnya.
AM sendiri merupakan mahasiswi Jurusan Pendidikan Masyarakat (Penmas) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI angkatan 2021.
Jasad AM ditemukan oleh dua mahasiswa lain yang hendak membuat tugas.
Keduanya saat itu hendak membuat video basket di Gedung Gymnasium UPI.
Namun, setelah keduanya nak ke lantai dua, mereka melihat ada jasad mahasiswi dalam keadaan telungkup dengan kepala bercucuran darah.
Kepala korban juga tertutup kerudung saat ditemukan oleh kedua saksi.
Mengutip TribunJabar.id, saksi pun melaporkan hal ini ke pengelola gedung.
"Ya betul peristiwanya demikian. Tapi, untuk kronologisnya atau latar belakangnya sedang ditelusuri. Kami sedang berkoordinasi dengan tim K3 UPI," AKP Ni Wayan Mirasni, Kapolsek Sukasari.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mahasiswi UPI Bandung yang Tewas di Gedung Gymnasium Bertemu Sosok Ini Sebelumnya, Sempat Cekcok
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman/Muhamad Nandri Prilatama)