News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Tampang Sopir Mabuk Pengemudi Calya yang Tabrak Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru

Editor: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antoni Romansyah, pengemudi mobil Toyota Calya yang menabrak hingga tewas satu keluarga di Pekanbaru, Riau, pada Rabu (1/1/2025).

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kecelakaan maut terjadi Pekanbaru, tepatnya di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau, pada Rabu (1/1/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Akibat kecelakaan itu, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang tewas di tempat.

Satu keluarga yang berboncengan mengendarai sepeda motor itu yakni Anton Sujarwo (38), Afrianti (42), dan Aditia Aprilio Anjani (10) yang merupakan ayah, ibu, dan anak lelaki.

Mereka tewas ditabrak oleh mobil Toyota Calya warna putih yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Mobil itu dikendarai oleh Antoni Romansyah (44), yang saat itu di dalam mobil bersama kekasihnya, Lidia Ristiawati Putri (25), Deni (30) yang merupakan teman mereka.

“Sopir dan penumpang wanita ini punya hubungan, temannya satu lagi yang cowok,” ungkap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Rabu, dilansir TribunPekanbaru.com.

Saat kecelakaan itu terjadi, Antoni bersama dua penumpang baru pulang dugem dan berpesta narkoba pada malam pergantian tahun.

Kompol Alvin Agung Wibawa kemudian membeberkan peristiwa kecelakaan maut itu berawal ketika mobil Toyota Calya dengan nomor polisi F 1817 VI yang dikemudikan Antoni Romansyah (44) bergerak dari arah timur menuju barat.

Baca juga: Tabiat Lidia Penumpang Cayla Tabrak Keluarga di Pekanbaru: Tinggalkan Ibu yang Sakit demi Dugem

Sesampainya di depan Klinik Siaga Medika 2, mobil tersebut tiba-tiba melebar ke sebelah kanan jalan dan menabrak sepeda motor Honda Beat BM 5672 ABP.

Sepeda motor itu dikendarai oleh Anton Sujarwo (38), yang membonceng dua penumpang, yakni Aditia Aprilio Anjani (10) dan Afrianti (42). Ketiganya merupakan satu keluarga.

Akibat tabrakan itu, motor Honda Beat terjatuh dan terseret.

Sedangkan mobil Toyota Calya terus bergerak dan kembali menyenggol sepeda motor Honda Scoopy BM 3170 MAK yang dikendarai oleh Dwi Irawanto (22) dengan penumpangnya, Nurliani (25).

Kedua sepeda motor tersebut terpental ke pinggir jalan, sementara mobil Toyota Calya mengalami kerusakan parah pada bagian depan kanan hingga terbalik ke sisi kiri.

Kini Antoni yang merupakan sopir mobil Toyota Calya itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia menjadi tersangka karena lalai berkendara di bawah pengaruh narkoba dan menyebabkan kecelakaan hingga korban tewas.

“Sopirnya ditetapkan tersangka, sementara untuk dua penumpang, kita sudah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba untuk pengembangan," kata Kompol Alvin Agung Wibawa.

Baca juga: Tewaskan Satu Keluarga, Pengemudi Mabuk Penyebab Kecelakaan Maut di Pekanbaru Sampaikan Penyesalan

Pihak Polresta Pekanbaru sempat membagikan foto Antoni Romansyah yang sudah mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye. 

Antoni juga sempat dipamerkan kepada awak media dalam konferensi pers di Polresta Pekanbaru pada Kamis (2/1/2025) pagi.

Saat itu Antoni yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye ditampilkan dengam kedua tangannya diborgol.

Dalam konferensi pers itu Antoni mengungkapkan penyesalannya atas insiden maut tersebut.

"Kepada pihak keluarga, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk masyarakat Pekanbaru juga saya minta maaf," kata Antoni.

Antoni mengakui dirinya telah menggunakan narkotika jenis sabu sebelum mengemudikan mobil dari Palembang menuju Pekanbaru.

"Saya menyesal," ujarnya.

Kekasih Antoni, Lidia mengungkapkan, ia dan pacarnya itu sebenarnya baru tiba di Pekanbaru setelah menempuh perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (31/12/2024) sore.

Saat kecelakaan, Lidia mengaku tak sadar mobil Toyota Calya warna putih yang ditumpanginya itu menabrak pemotor yang berboncengan.

“Waktu sopir menabrak, saya lagi main handphone, tiba-tiba kami sudah menabrak aja, nggak tahu juga (kenapa) bisa menabrak," sebut dia.

Baca juga: Tetangga Ungkap Gelagat Aneh Satu Keluarga di Pekanbaru sebelum Tewas Ditabrak Pengemudi Mabuk

Konsumsi Narkoba

Antoni sebenarnya sudah mengemudikan mobil dari Sukabumi.

Kemudian sesampainya di Palembang, Sumatera Selatan, ia mengajak Deni bergantian mengemudikan mobil.

Saat itu Antoni mengaku dirinya sudah semponyongan mengemudikan mobil sejak di tol Lampung.

"Dari Sukabumi sore, sampai di Palembang, saya telepon Deni temenin untuk gantian bawa mobil. Soalnya waktu di tol Lampung aku sudah enggak sanggup bawa mobil, tahu-tahu bawa mobil sudah minggir," kata Antoni, Kamis (2/1/2025).

Antoni juga mengakui dirinya habis mengkonsumsi narkoba bersama Lidia.

"Hanya kami berdua (Lidia) saja yang nyabu," terangnya.

Lebih lanjut, Antoni Romansyah bercerita ia mengenal Lidia Ristiawati Putri di pesawat.

"(kenal) di pesawat (dari Jakarta ke Batam)," katanya.

Rupanya mereka baru kenal sudah sekitar 4 bulan.

"4 bulanan," katanya.

Lidia mengatakan ia dan Antoni serta Deni sebenarnya sedang dalam perjalanan menuju ke Batam.

"Kami menginap di Pekanbaru. Rencana mau ke Batam," kata Lidia.

Pada Senin malam, atau tepat pada malam pergantian tahun, mereka masuk ke sebuah tempat hiburan malam di Kota Bertuah.

"Saya bersama dua orang lagi. Masuk ke tempat hiburan. Pulang jam 5," katanya.

Dalam perjalanan pulang itulah Antoni Romasyah menabrak satu keluarga hingga tewas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini