News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengacara di Bone Tewas Ditembak

Tak hanya Polisi, Peradi Juga Ikut Bentuk Tim Khusus untuk Usut Kasus Penembakan Pengacara di Bone

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Rudi S Gani ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat merayakan malam pergantian tahun di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/24)

TRIBUNNEWS.COM - Rudi S Gani, seorang pengacara di Bone Sulawesi Selatan tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) saat berada di rumah istrinya, Selasa (31/12/2024).

Rudi tewas setelah mendapatkan dua tembakan di bagian wajah dan dadanya.

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Makassar pun turun untuk membentuk tim investigasi khusus guna mengusut kasus penembakan salah satu pengacara ini.

Jamil Misbach selaku Ketua Peradi Makassar menuturkan, tim khusus ini akan diisi oleh pengacara terbaik yang tergabung dalam Peradi.

Langkah ini diambil sebagai bentuk solidaritas dan komitmen Peradi dalam melindungi anggotanya dan mencari keadilan.

"Kami akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus penembakan yang mengakibatkan anggota kami meninggal dunia," kata Jamil Misbah kepada Tribun-Timur.com, Rabu (1/1/2025).

Kasus ini menurut Jamil bukan hanya soal Rudi, tapi juga soal keamanan dan kehormatan profesi advokat.

Rudi sendiri diketahui jadi anggota aktif Peradi sejak 2022 lalu.

Selama di bawah payung Peradi, korban dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan punya integritas dalam menangani sejumlah perkara hukum.

Jamil juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan ini.

"Almarhum adalah anggota kami yang memiliki hak untuk dilindungi oleh hukum. Kami meminta polisi untuk tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga mengungkap motif di balik kasus ini," ujar Jamil.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Gabungan Usut Kasus Penembakan Pengacara di Bone

Polisi Bentuk Tim Gabungan

Polres Bone pun saat ini tengah melakukan penyelidikan.

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar menuturkan, pihaknya juga membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus ini.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Reskrim, Intelkam, maupun unit Narkoba untuk menyelidiki kasus ini," kata Iptu Rayendra, Rabu (1/1/2025).

Mengutip Kompas.com, Iptu Rayendra menuturkan bahwa saat ini jasad korban berada di RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi.

"Jenazah masih menjalani proses otopsi di Makassar, dan mari berdoa semoga kasus ini segera terungkap," kata Rayendra Muhtar.

Rayendra juga menceritakan detik-detik tewasnya korban.

Sebelum tewas ditembak, terdengar suara mobil berhenti di depan rumah.

Tak berselang lama, ada orang turun dan langsung menembak korban.

"Selepas ledakan itu, Rudi kemudian tersungkur dengan luka tembakan pada bagian wajah," ujar Iptu Rayendra, Rabu (1/1/2025).

Setelah melakukan penembakan, OTK tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi.

"Kemudian, pelaku misterius langsung tancap gas meninggalkan lokasi," lanjutnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Lappariaja dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Setelah tertembak korban dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Peradi Akan Bentuk Tim Investigasi Usut Tuntas Kasus Penembakan Rudi S Gani

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Erlan Saputra/Wahdaniar)(Kompas.com, Abdul Haq)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini