TRIBUNNEWS.COM PALU - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengaku telah menonaktifkan Sekprov Sulteng Novalina Wiswadewa.
Rusdy telah menonaktifkan Novalina Wiswadewa secara lisan.
"Memang saya nonaktifkan dia (Sekdaprov Novalina Wiswadewa)," kata Rusdy Mastura saat ditemui di Best Western Coco Hotel, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (2/1/2025).
Rusdy Mastura mengaku telah mengomunikasikan keputusan penonaktifan itu kepada Menteri Dalam Negeri.
Baca juga: Profil Rusdy Mastura, Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah yang Diusung PDIP
"Saya sudah bilang sama Menteri Dalam Negeri, saya nonaktifkan dia," ujar Cudy, sapaan akrab Rusdy Mastura.
Saat ditanya apa alasannya menonaktifkan Novalina, Rusdy Mastura tidak memberikan penjelasan rinci.
Ia hanya menyebutkan bahwa ada hal-hal yang dipertanyakannya kepada Novalina, namun tidak mendapat jawaban.
"Ada hal-hal yang saya pertanyakan yang dia lakukan, dia tidak menjawab," ujarnya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan resmi Novalina terkait penonaktifan dirinya dari jabatan Sekdaprov Sulteng.
Profil Novalina
Mengutip ppid.sultengprov.go.id, Novalina Wiswadewa memiliki nama lengkap Dra Novalina MM yang lahir di Donggala, 27 September 1969.
Dia adalah istri dari Drs Bakti Wiswadewa, seorang PNS.
Baca juga: Diduga Terlibat Organisasi Terafilisasi Israel, MUI Nonaktifkan Dua Anggotanya
Dari hasil pernikahannya dengan Drs Bakti Wiswadewa, Novalina memiliki 3 orang putra dan putri.
Mereka adalah Mutia Putri Ayu Rahmaniati, Athiyah Putri Syifarano dan Muh Sultan Adiputra Trisakti.
Di birokrasi pemerintahan Sulawesi Tengah, karir Novalina cukup panjang.
Di antaranya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulteng tahun 2022.
Sebelum menjabat Sekprov Sulteng, Novalina juga sempat mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur Sementara tahun 2023.
Berikut Karir Novalina
Tahun 1996:
Kabag Kewanitaan Sekretariat Korpri Kabupaten Dati II Lombok Barat
Tahun 2001-2007
Kasubbag Pemberdayaan Perempuan dan KB pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2009 - 2010
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu
Tahun 2010 - 2015
Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kota Palu
Tahun 2015 - 2018
Sekretaris Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Daerah Sulteng
Tahun 2018 - 2019
Kepala Biro Otonomi Daerah pada Setda Sulteng
2019 - 2022
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Sulteng
Tahun 2022 - 2023
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulteng
Tahun 2023
Penjabat Gubernur Sulteng
Tahun 2023-Sekarang
Sekretaris Pemprov Sulteng
Jenjang Pendidikan
• Sekolah Dasar di Sioyong, Damsol.
• Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Palu.
• Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Palu.
• Kuliah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Ujung Pandang sampai tingkat Diploma III.
• Strata 1 di Institut Ilmu Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
• Magister Manajemen diperolehnya dari Universitas Tadulako pada 2010.
Ada Apa di Balik Penonaktifan Novalina?
Mengutip TribunSulteng.com, hubungan Rusdy Mastura dengan Novalina Wiswadewa tak akur sejak awal.
Ini dimulai sejak Novalina berhasil lolos seleksi Sekprov Sulteng tahun 2022.
Saat itu Rusdy Mastura bahkan enggan melantik Novalina menjadi Sekprov meski telah mendapat surat dari Kemendagri.
Rusdy Mastura menganggap penunjukan Novalina tidak melalui prosedur.
Peristiwa itu terjadi Januari 2023.
Keretakan hubungan keduanya kian menjadi saat Mendagri mengutus penjabat bupati sementara di masa Pilkada 2024.
Kemendagri tidak mengindahkan usulan gubernur untuk pengisian empat daerah.
Novalina yang kala itu menjabat Penjabat Gubernur Sementara tetap melantik keempat bupati itu sesuai perintah Kemendagri.
Taranyar, Rusdy Mastura tak kuasa lagi membendung amarahnya.
Di sela-sela rapat DPRD Sulteng dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Rusdy Mastura mendatangi meja Novalina dan menggebrak meja.
Gubernur Sulteng murka karena Ketua Tim TAPD Novalina Wiswadewa tak melaporkan terkait agenda rapat di DPRD Sulteng itu.
Rusdy Mastura kabarnya menghadiri rapat itu setelah mendapat informasi pegawai.
Informasi lain menyebutkan bahwa Rusdy Mastura tidak marah hanya kepada Novalina melainkan kepada seluruh Tim TAPD.
Itu karena beberapa pos anggaran di OPD yang dievaluasi Mendagri tidak pernah melalui mejanya.
Bahkan, Rusdy Mastura ingin mengambil alih TAPD di bawah kendalinya langsung.
Novalina diangkat sebagai Sekretaris Provinsi Sulteng pada 31 Januari 2023, melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 146/TPA Tahun 2022 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Sumber: (TribunPalu.com/Zulfadli) (ppidsulteng) (Tribunnews/wik)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Gubernur Rusdy Matura dan Sekprov Novalina Tak Akur Sejak Januari 2023, Apa Persoalannya?