Ilyas Abdurahman adalah bos rental yang mobilnya hendak digelapkan tewas tertembak.
Tak hanya Ilyas, rekanannya bernama Ramli juga jadi korban penembakan.
Ramli ikut tertembak saat membantu Ilyas ketika melakukan penarikan mobil.
Ramli sempat kritis karena luka tembak di bagian lengan yang tembus hingga perutnya.
Beruntung, ia mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Balaraja.
Demikian yang disampaikan Anita, istri dari Ramli.
"Kami ditelepon bapak katanya ketembak dan posisinya sudah di rumah sakit di Balaraja," ujarnya, Sabtu (4/1/2024)
Anita yang mendapatkan kabar tersebut pun langsung bergegas ke RSUD Balaraja bersama anaknya.
Namun, sesampainya di rumah sakit, Anita dikabari bahwa RS Balaraja tak mampu memberikan perawatan intensif.
Sehingga, Rami harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memiliki alat lebih lengkap.
Kepada TribunJakarta.com, Anita sempat kebingungan lantaran Ramli sempat ditolak di sejumlah rumah sakit, termasuk di RS Polri.
Baca juga: Tiga Anggota Oknum TNI AL Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil, Ini Identitasnya
RS Polri, ujar Anita saat itu mengabari bahwa rumah sakitnya sedang penuh dan tak bisa menerima pasien baru.
"Dari RS Balaraja tak sanggup, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit yang punya alat lebih lengkap."
"Waktu itu RS Polri penuh, rumah sakit lain juga penuh," ujarnya.