News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

Penampakan Hotel Aruss Semarang Bernilai Rp200 Miliar yang Disita Polisi, Dibangun dari Duit Judol

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Hotel Aruss Semarang seusai penyitaan oleh Bareskrim Polri, Senin (6/1/2025).

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Nama Hotel Aruss Semarang menjadi perbincangan publik dan viral seusai Bareskrim Polri melakukan penyitaan terhadap bangunan berlantai 11 tersebut.

Ini disebabkan hotel itu diduga dibangun menggunakan uang hasil tindak pencucian uang aktivitas tiga situs judi online.

"Kami melakukan rilis terkait dengan penyitaan salah satu aset yang menjadi ujung dari pada hasil pencucian uang judi online.

Kami melihat bahwa aset berupa satu Hotel Aruss di Semarang yang dikelola PT Arta Jaya Putra," jelas Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (6/1/2025).

 Adapun nilai obyek hotel tersebut diperkirakan sekira Rp200 miliar.

Baca juga: Bareskrim Polri Sita Hotel Aruss Semarang Terkait Judi Online

Berikut fakta terkait hotel berbintang empat ini :

  1. Beroperasi seperti biasa 

Ditinjau dari profilnya, hotel berbintang empat yang dikelola PT Arta Jaya Putra tersebut pernah menerima 2 rekor MURI.

Hotel Aruss Semarang masih tetap beroperasi seperti biasa.

Sebab, pihak kepolisian masih menunggu ketetapan hukum lebih lanjut mengenai perkara ini.

2. Berdiri mulai Juni 2022 

Hotel bintang empat yang berdiri di atas lahan seluas 3.575 meter persegi ini mulai beroperasi penuh pada Juni 2022.

Dikutip dari laman resmi Hotel Aruss, properti dengan 11 lantai ini menyuguhkan pemandangan Kota Semarang 360 derajat.

Hotel ini memiliki 147 kamar yang mencakup Deluxe, Deluxe Premier, Executive, Junior Suite, dan Aruss Suite.

Selain itu, terdapat 10 ruang pertemuan dan satu ballroom, serta dua restoran yakni Serajoe Restaurant dan Vue Resto and Lounge. 

Hotel Aruss Semarang juga dilengkapi fasilitas seperti kolam renang, fitness center, sauna, spa and massage, lintasan joging, kids club, Mahakam Rooftop Hall, ATM center, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik, web corner di lobi, serta area parkir.

3. Raih Rekor MURI 

Dua fasilitas di Hotel Aruss Semarang juga menyabet dua Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 26 Juni 2022 yakni lintasan joging Juwana di lantai 7 dan Mahakam Rooftop Hall di lantai 11.

Dikutip dari laman resmi MURI, lintasan joging Juwana yang berada di ketinggian 23 meter dari permukaan tanah didapuk sebagai lintasan joging atau lari tertinggi di Indonesia.

Mahakam Rooftop Hall yang berada di ketinggian 38,40 meter dari permukaan tanah atau 159 meter di atas permukaan laut, didapuk sebagai fasilitas ruang rapat tertinggi di Indonesia.

Penasihat Hukum Hotel Aruss Semarang, Ahmad Maulana membenarkan adanya proses hukum yang berjalan terkait penyitaan tersebut dan pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

"Sekarang sedang dilakukan penyidikan dilakukan Mabes Polri terkait adanya dugaan TPPU. Sekarang masih dalam proses penyidikan," tuturnya.

Baca juga: Fakta Hotel Aruss Semarang Disita: Hasil TPPU Bandar Judol, Aliran Dana Tembus Rp40,5 M

Ahmad Maulana meluruskan penyitaan bukan berarti dirampas. 

Penyitaan yang dilakukan Bareskrim Polri diartikannya pengawasan dan penjagaan.

"Penyitaan ini tidak mengurangi jalannya operasional," ujarnya.

Dikatakannya pemasangan papan penyitaan dilakukan pada Minggu (5/1/2025).

Penyitaan itu baru disiarkan saat ini.

POTRET Tampak depan Hotel Arus Jalan Dr Wahidin Kota Semarang. (DOKUMENTASI HOTEL ARUSS SEMARANG)

"Ya karena kemarin hari libur, baru dikonfersensi perskan saat ini," terangnya.

Dia mengatakan, meski dilakukan penyitaan operasional hotel masih tetap berjalan.

Operasional hotel tidak dibekukan selama proses penyidikan.

"Jadi operasional Hotel Aruss Semarang harus tetap berjalan," imbuhnya. 

Modus Operandi Pelaku  

Brigjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, penyitaan sebagai tindaklanjut dari pengusutan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari kasus platform judi online Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.

“Dari penelusuran transaksi keuangan yang dilakukan oleh para pemain hingga bandar, sehingga proses itu kami lakukan penyelidikan selama beberapa waktu,” kata Helfi.

Adapun dana pembangunan hotel itu ditransfer dari rekening seorang berinisial FH yang saat ini statusnya sebagai saksi melalui lima rekening yakni dari masing-masing satu rekening OR, RF, MD, dan dua rekening dari KP.

Ada penarikan tunai dan penyetoran tunai yang dilakukan oleh GP dan AS dengan total senilai Rp40,5 miliar.

Rekening itu diduga dikelola oleh bandar yang terkait platform judi online. 

Adapun modus operandi yang dilakukan yaitu dengan cara menampung semua uang hasil perjudian online pada rekening-rekening nomini yang mereka buat.

Selanjutnya ditempatkan dan ditransfer, serta dilakukan penarikan secara tunai.inap

"Lalu, ditempatkan ke rekening-rekening nomini lainnya sebagai upaya layering atau pengelabuan untuk menyembunyikan asal-usul dari uang tersebut,” lanjutnya.

Setelah uang tersebut ditarik tunai, digunakan untuk membangun Hotel Aruss di Semarang.

Helfi Assegaf menyampaikan, selain penyitaan terhadap Hotel Aruss, penyidik juga telah memblokir 17 rekening yang diduga melakukan transaksi hasil perjudian online tersebut pada periode 2020 hingga 2022 dengan total Rp72,3 miliar. 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Profil Hotel Aruss Semarang yang Disita Bareskrim Polri, Pernah Sabet 2 Rekor Muri

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini