News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Perampokan di Tasikmalaya Belajar Cara Merampok dari Youtube, Punya Airsoft Gun Sejak 2019

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Nurpadilah (22) ketika dimintai keterangan oleh petugas Polres Tasikmalaya usai tempat kerjanya di satroni pelaku perampokan gunakan senpi jenis airsoft gun, pada Kamis (9/1/2025) dan (Kanan) Pelaku perampokan.

TRIBUNNEWS.COM, KOTA TASIKMALAYA - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus perampokan di minimarket di Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2/25).

Terungkap motif pelaku yakni Wijaya merampok karena lama menganggur dan butuh uang.

Karena tidak memiliki pengalaman merampok,  Wijaya belajar merampok dengan melihat video di youtube.

 "Jadi dikarenakan dia ga punya kerja, munculah niat jahatnya dia, setelah itu dia buka-buka youtube cara merampok seperti apa yang paling gampang, munculah mungkin di YouTube itu merampok Alfa atau Indomaret gitu," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra ketika dikonfirmasi, Jumat (10/1/2025).

Menurut AKP Herman, setelah terinspirasi dari YouTube, pelaku sempat mencari sasaran yang akan dirampok dengan berkeliling ke beberapa minimarket.

"Setelah itu dia muter-muter dari kampungnya itu nyari Alfamart atau Indomaret yang penjaganya itu cewek, muter-muter jauh, tiap Alfamart berhenti ada cowok yang jaga pergi lagi, lihat lagi ada cowok lewat lagi," jelasnya.

Pelaku lantas menemukan minimarket yang dijaga oleh perempuan, dari situ langsung turun dengan berpura-pura membeli jas hujan. 

Baca juga: Cerita Pegawai Minimarket Korban Penyekapan Perampok di Tasikmalaya, Didorong ke Kamar Mandi

"Nah pada saat di tempat kejadian perkara di Indomaret Aboh, pelaku melihat dari luar bahwa penjaganya itu cewek, sehingga dia berani masuk ke dalam dengan alasan dia mau beli jas hujan, karena pada saat itu posisi sedang gerimis," ucapnya 

 Setelah itu, pelaku masuk ke dalam, menanyakan jas hujan, ditunjukan dan diantar oleh penjaga, karena posisi jas hujan di belakang.

"Pada saat kasir perempuan itu menunjukan jas hujan, pelaku langsung mendorong kebelakang, dan di todong senjata sampai pelaku nyebut "diam kamu". Namun, sempat terdengar sama kawan kasir ini karena posisi ada di atas," tuturnya.

AKP Ridwan mengaku, ketika penjaga yang laki-laki turun melalui tangga pada saat di tangga pelaku meminta turun dan penjaga langsung diikat.

"Saat penjaga cowok turun, pelaku langsung mengacungkan senjata ke dua orang itu kasir cewek sama penjaga cowok yang baru turun.

Karena gelagatnya ini mau melawan si penjaga cowok ini, dia mengeluarkan tembakan dua kali dang-dang (suara tembakan), dari situ takutlah penjaga toko ini," ungkap AKP Herman.

Ketika kedua pegawai minimarket sudah diikat, pelaku kembali ke depan kasir dan mengambil uang materai hingga DVR CCTV.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini