TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hebat menimpa rumah Ketua KPU Tapanuli Tengah (Tapteng) Wahid Pasaribu.
Lokasi kejadian berada di Kelurahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.
Kebakaran dilaporkan terjadi pada Kamis (9/1/2025), sekira pukul 21.10 WIB.
Korban api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.00 WIB.
Kebakaran rumah Ketua KPU Tapteng pertama kali diketahui oleh saksi R. Marbun (23) dan J. Sitanggang (21).
Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Magelang yang Tewaskan Nenek Sebatang Kara, Luka Capai 100 Persen
Saat kejadian, keduanya sedang main game di sekitar lokasi kejadian.
Tiba-tiba mereka melihat rumah Wahid Pasaribu mulai terbakar.
Kedua saksi langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Tidak lama kemudian, pemadam kebakaran dibantu personil Polsek Kolang serta warga sekitar memadamkan api.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dan ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Penjelasan Kapolres Tapteng
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH membenarkan kejadian ini.
Ia menerangkan, ada dua rumah yang dilalap api.
Yakni milik Wahid Pasaribu (52), Ketua KPU Tapteng dengan rumah permanen berukuran 8x15 meter hangus total dengan kerugian belum ditaksir.
Rumah kedua milik AS (45) nelayan, semi permanen berukuran 6x7 meter hangus.
Kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 300 juta.
Baca juga: Cerita Pilu Santri Tewas Peluk Alquran Dalam Tragedi Kebakaran Ponpes di Pinrang, Terungkap Sosoknya
AKBP Basa menyampaikan bahwa penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, namun unit inafis Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah telah melakukan olah TKP,
Polisi telah mengumpulkan barang bukti serta pemeriksaan saksi saksi di lokasi kebakaran.
“Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, masih diselidiki dan unit Identifikasi Polres Tapteng telah melakukan olah TKP serta berkoordinasi dengan Laboratorium forensik Polda Sumut” jelas AKBP Basa kepada Tribunnews.com, Jumat (10/1/2024).
Terkait kejadian ini, Kapolres Tapteng mengajak agar masyarakat menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
"Tidak menyebarkan berita yang belum dapat dipastikan kebenaranya terkait kejadian kebakaran tersebut," tandasnya.
(Tribunnews.com/Endra)