Ia juga meminta anaknya diperlakukan sama seperti murid-murid lainnya.
"Apa itu tindakan sopan (suruh anak duduk di lantai)? Ibu kan orang yang berpendidikan, jauh berpendidikan daripada saya."
"Setidaknya jangan buat anak saya kayak binatang gitu loh. Dimana kawan-kawannya harus menyoraki dia (anak Kamelia). Saya sakit hati sebagai orangtua," tegas Kamelia.
Kamelia dalam kesempatannya juga memberikan penjelasan kenapa dirinya belum ambil rapot.
Ia mengaku belum memiliki uang untuk membayar SPP.
Baca juga: 3 Siswa Dipulangkan Paksa di Pandeglang, Nunggak SPP Rp 42 Juta, Ternyata Keluarga Pemilik Yayasan
"Ibu kan tau keadaan saya seperti apa," terang Kamelia.
Pada akhir rekaman, perdebatan terjadi antara Kamelia dengan wali kelas anaknya.
Keduanya kemudian menghadap kepala sekolah untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.
Sementara hingga Sabtu (11/01/2025), video sudah ditonton lebih dari 62 ribu kali.
Informasi tambahan, sosok siswa yang dihukum duduk merupakan anak kelas 4 berinisial MI (10)
Ia bersekolah di SD Swasta Abdi Sukma, Kota Medan.
Penjelasan kepala sekolah
Kepala Sekolah Dasar Yayasan Abdi Sukma, Juli Sari membenarkan informasi dalam video.
Ia menegaskan, aturan siswa duduk di lantai karena belum bayar SPP dibuat oleh wali kelas, tanpa sepengetahuannya.
"Wali kelasnya membuat peraturan sendiri di kelasnya bahwa kalau anak tidak ada menerima rapor tidak boleh menerima pelajaran dan mendudukkan siswa tersebut di lantai saat pelajaran berlangsung, tanpa kompromi dengan pihak sekolah," terangnya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Sabtu.