Rumah Meledak di Mojokerto

Labfor Temukan Bahan Kembang Api saat Olah TKP Rumah Polisi Meledak di Mojokerto

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah polisi hancur usai terjadi ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/12/2025). Labfor menemukan bahan pembuatan kembang api saat melakukan olah TKP di rumah Aipda Marsudi. Adapun bahan tersebut ditemukan di pintu kusen kamar.
Kondisi rumah polisi hancur usai terjadi ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/12/2025). Labfor menemukan bahan pembuatan kembang api saat melakukan olah TKP di rumah Aipda Marsudi. Adapun bahan tersebut ditemukan di pintu kusen kamar.

TRIBUNNEWS.COM - Kasubbit Balmet Labfor Polda Jatim, AKBP Agung Santosa menyebut pihaknya menemukan bahan pembuatan kembang api di rumah Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu, Aipda Marsudi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang meledak pada Senin (13/1/2025) kemarin.

Agung mengatakan bahan pembuatan kembang api itu yaitu oksidator dan klorat di kamar Aipda Marsudi.

"Jadi, di sana kita menemukan di sekitar kamar depan Saudara Marsudi itu kita swab pintu masuknya itu, kita temukan mengandung oksidator dan klorat di mana klorat itu bahan isian dari kembang api atau sleng dor," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Selasa (14/1/2025).

Agung mengatakan bahan kimia jenis klorat mudah meledak ketika ada pemicunya seperti adanya panas, gesekan, benturan, ataupun getaran.

Namun, dia belum menyimpulkan apakah klorat tersebut menjadi pemicu utama meledaknya rumah Aipda Marsudi.

"Jadi nanti pemicu panas nanti akan kita dalami lebih lanjut di Laboratorium Forensik," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto menuturkan ada beberapa barang bukti yang diamankan usai dilakukannya olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto Tewaskan 2 Orang, Ini Barang Bukti yang Diamankan

Diantaranya adalah lima unit handphone, satu lembar STNK, serpihan kertas, dan tiga selongsong kembang api.

"Kemudian satu unit mesin cuci dalam kondisi rusak berat akibat ledakan tersebut. Kemudian ada empat buah kapasitor dalam kondisi kapasitor."

"Kemudian, dua buah tabung LPG ukuran 3 kg di dalam rumah dan dua tabung LPG di luar rumah, dan alat pemutar musik," jelas Ihram.

Selain itu, Ihram juga mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap rumah yang rusak ringan akibat terdampak ledakan.

"Terhadap kerusakan ringan akibat peristiwa kemarin, kami dari Polres Mojokerto akan melakukan perbaikan," jelasnya.

2 Korban Tewas akibat Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Doksit Dokkes Polda Jatim, Tutik Purwanti turut menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap dua korban tewas akibat peristiwa ini yaitu seorang ibu Luluk Sudarwati (41) dan Khaffa (2).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini