TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedua ormas yang sempat bertikai yakni MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dan DPC GRIB Kabupaten Blora sepakat berdamai dan menghentikan bentrokan.
Kesepakatan damai yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan damai MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Blora dan DPC GRIB Kabupaten Blora tersebut dimediasi bersama Forkompimda.
Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan amanah langsung dari Menteri Agus Andriyanto dan Kabaintelkam agar menyampaikan pesan agar menjaga situasi aman dan kondusif di Kabupaten Blora.
"Dalam kesempatan ini kami meminta agar Ketua MPC PP dan GRIB Blora untuk cooling down agar tercipta situasi yang aman dan kondusif," katanya Rabu (15/1/2025).
Pihaknya juga berharap kejadian ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Blora, dan supaya Kabupaten Blora cooling down dan tetap adem ayem.
"Kami berharap hal tersebut tidak terjadi lagi dengan catatan tidak ada kejadian seperti kemarin kembali," ucapnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menuturkan bahwa kejadian kemarin bisa menjadi momentum agar ormas di Kabupaten Blora dapat bersinergi dengan Pemkab, TNI, Polri untuk memajukan Kabupaten Blora.
"Kami dari Polres sebenarnya tidak ingin kejadian ini terjadi karena kami telah kenal baik dengan Ketua PP Blora dan GRIB Blora," katanya.
Kata dia, dengan adanya kejadian ini, pihaknu berharap agar Ketua PP dan Ketua GRIB Blora dapat bersinergi dan menjadi pelopor ormas yang baik untuk ormas yang lain.
"Kami harap kedepan tidak ada lagi ormas dari luar Kabupaten Blora yang datang kesini demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," jelasnya.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab. Blora, Munaji mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Kapolres Blora untuk menjembatani mediasi hari ini demi terwujudnya situasi Kamtibmas di Kabupaten Blora.
"Kami dari Pemuda Pancasila Kabupaten Blora tidak ingin membahas kejadian kemarin dan kami menutup kejadian kemarin demi menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Blora," ucapnya.
Kata dia, Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora membuka kepada Ormas GRIB Blora untuk berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila Blora demi Kabupaten Blora yang lebih maju.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Kapolres dan Pak Bupati Blora atas kejadian yang kemarin," bebernya.