AKBP Roro kemudian mengantar anak-anaknya ke sekolah.
Setelah selesai, dirinya baru berangkat dinas ke kantor.
Pandra bersaksi AKBP Roro adalah polisi yang profesional.
"Selalu mengutamakan tugas dalam segala apapun, bahkan saat kejadian itu juga. Korban sudah mengenakan seragam lengkap."
"Korban juga diketahui sebagai single parent yang harus mengurus pekerjaan, khususnya tiga orang anak yang masih duduk dibangku sekolah," tutupnya.
Kesaksian sama datang dari Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto.
Ia mengaku kenal dekat dengan AKBP Roro.
"Ibu ini pejabat keuangan Polda Kepri, jadi kita sering jumpa. Namun untuk kenal lebih jauh tidak juga."
"Almarhumah ini sangat baik, saat ada urusan mengenai keuangan pasti berhadapan dengan Beliau. Dan orangnya baik," ucapnya, dikutip dari TribunBatam.id.
Baca juga: Kompolnas Bongkar Sosok Non-Anggota Polri Punya Peran Dominan di Kasus AKBP Bintoro: Kami Sayangkan
Duka Mantan Suami
AKBP Roro diketahui menikah dengan pria bernama Joko, pensiunan pegawai Telkom.
Keduanya bercerai karena suatu masalah pada 2022 lalu.
Usai pisah, anak-anak dirawat oleh AKBP Roro.
Meski bukan lagi istrinya, Joko mengaku sangat kehilangan sosok almarhumah.
"Yang jelas kami sangat kehilangan. Kita sangat sedih, ya terlepas dari masalah keluarga. Yang membuat kita semakin sedih ibu dari anak saya sudah tiada," katanya.