News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesta Miras Berujung Maut di Cianjur

Fakta Alkohol 96 Persen yang Tewaskan 8 Warga Cianjur: Meledak saat Dibakar, Bahan Hand Sanitizer

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEWAS TENGGAK ALKOHOL - Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama saat memperlihatkan alkohol murni yang dikonsumsi warga Cianjur di Mapolsek Mande, Sabtu (8/2/2025) dini hari. Akibat kejadian ini, 8 orang dilaporkan tewas. Alkohol yang ditenggak para korban sempat meledak saat dibakar.

TRIBUNNEWS.COM - Delapan orang warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas setelah menenggak alkohol berkadar 96 persen, Jumat (7/2/2025).

Kepala Polsek Mande AKP Dadang menjelaskan kadar alkohol yang sangat pekat tersebut menyebabkan gejala kritis pada para korban.

Adapun gejala yang dirasakan adalah rasa panas di dada, pusing, mual, dan muntah setelah mengonsumsinya.

Ia menyebut alkohol dengan kadar 96 persen sangat berbahaya jika diminum, terutama dalam jumlah banyak.

Bahkan, alkohol yang dikonsumsi para korban itu sempat meledak saat dibakar.

Hal itu setelah dilakukan uji coba oleh warga sekitar, hasilnya menimbulkan ledakan kecil.

"Jadi, ada sisa segelas di lokasi yang dicoba dibakar, dan saat dinyalakan atau dibakar oleh warga, menimbulkan bunyi ledakan," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2025).

Dedeng menjelaskan alkohol itu sebenarnya diperuntukkan penggunaan luar dan keperluan medis.

"Pada keterangan produknya juga disebutkan sebagai cairan disinfektan yang bisa digunakan sebagai bahan hand sanitizer," ungkapnya.

Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama mengatakan jumlah warga yang mengonsumsi alkohol berkadar 96 persen itu sebanyak 12 orang.

Dari 12 orang itu, delapan orang dinyatakan meninggal dunia, melansir TribunJabar.id.

Baca juga: Asal-usul Miras yang Tewaskan 8 Warga Cianjur, Kadar Alkohol 96 Persen dan Sering jadi Disinfektan

Adapun identitas korban meninggal adalah E (55), G (35), H (29), J (34), JS (45), RH (33), I (34), dan EI (17).

Sementara itu, empat orang lainnya masih dalam penanganan medis di rumah sakit.

Empat korban yang masih dalam perawatan adalah IK (27) di Rumah Sakit Dr. Hafidz (RSDDH).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini