Hingga pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.30 WITA, 20 anggota Yonif 614/RJP mendatangi Mapolres Tarakan dengan maksud mencari lima anggota polisi yang ikut dalam aksi pengeroyokan pada hari Sabtu.
"Dalam aksi spontanitas tersebut, terjadi pelemparan batu yang mengakibatkan kerusakan pada kaca dan pintu Pos Jaga serta beberapa kaca Mapolres Tarakan," ujar Mayjen Rudy Rachmat, dikutip dari TribunTarakan.co.
Setelah motif penyerangan ini diketahui, pihak TNI bersama Polri dan jajaran Forkopimda melaksanakan pertemuan untuk menyelesaikan insiden yang terjadi secara profesional, Selasa (25/2/2025).
"Kedua institusi telah sepakat untuk menindak personel masing-masing yang terbukti melakukan pelanggaran, sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.
2. Polisi Tangkap Pembunuh Ayah dan Anak di Blora Jawa Tengah, Pelaku Masih Kerabat Korban
Terduga pelaku pembunuhan ayah dan anak di Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku ditangkap saat dalam pelarian di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/2/2025).
Pelaku diketahui masih mempunyai hubungan keluarga dengan korban.
"Pelaku sudah ditangkap di Samarinda, Kaltim, kemarin, Selasa," ujar Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto saat dikonfirmasi Tribunjateng, Rabu (26/2/2025).
Saat ini, tersangka masih dalam perjalanan dibawa polisi dari Samarinda ke Blora.
"Ini sedang dalam perjalanan dari Samarinda ke Blora," ujarnya.
AKBP Wawan menyampaikan bahwa informasi lengkap terkait kasus tersebut akan dijelaskan dalam konferensi pers setelah proses otopsi selesai.
"Nanti setelah dilaksanakan otopsi akan kami rilis," ucapnya.
3. Anggota Polisi yang Rudapaksa 2 Remaja di Kaimana Ternyata Juga Terseret Kasus Penganiayaan