“Pelaku sendiri yang terbang ke Jakarta, lalu ke Surabaya membeli senjata api dan amunisi, lalu dirakit dan dikirim melalui kapal laut tujuan Jayapura,” imbuhnya.
Sejumlah barang yang disita yaitu empat pucuk pistol jenis G2 Pindad, dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 V1 Pindad, dan ratusan butir amunisi dari berbagai kaliber.
Kemudian ada senapan angin, teleskop, peredam senapan angin, dan berbagai suku cadang senjata api.
Petugas kepolisian akan mengembangkan kasus penyelundupan senjata api untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPapua.com dengan judul Eks TNI Terlibat Penyelundupan Senjata Api untuk KKB Puncak Jaya, Ditangkap di Keerom Papua dan TribunJatim.com dengan judul Terungkap Pecatan TNI Beli Senjata untuk KKB Papua di Bojonegoro, 3 Perakit Ditangkap
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Marselinus Labu Lela) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)