Revisi UU TNI

Kantor Bank Swasta di Bandung Dibakar Massa Saat Unjuk Rasa Tolak Revisi UU TNI

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANK TERBAKAR - Kondisi terkini Hana Bank di Jalan Ir H Djuanda Dago, Kota Bandung, Sabtu (22/3/2025) setelah dibakar massa pengunjuk rasa.
BANK TERBAKAR - Kondisi terkini Hana Bank di Jalan Ir H Djuanda Dago, Kota Bandung, Sabtu (22/3/2025) setelah dibakar massa pengunjuk rasa.

Butuh tiga jam untuk petugas Dinas Pemadam Kebakaran memadamkan api tersebut.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M. Yusuf Hidayat mengatakan laporan kebakaran bank tersebut diterima sekitar pukul 01.02 WIB.

“Alhamdulillah, hingga pukul 03.30 WIB kami sudah menyelesaikan pemadaman dan pendinginan,” ujar Yusuf, Sabtu (22/3/2025).

Penjelasan polisi

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, mengatakan jika perusakan bank swasta di Jalan Ir H. Djuanda diduga dilakukan oleh massa pengunjuk rasa.

"Jadi memang benar ada pengrusakan dan pembakaran kantor bank di dago oleh sekelompok orang," ujar Budi. 

Saat ini, kata dia, penyidik sedang melakukan pendalaman dengan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi dan CCTV untuk memastikan siapa pelaku yg melakukan pengrusakan tersebut.

"Untuk TKP pengrusakan dan pembakaran saat ini sudah dipolice line dan akan dilakukan olah TKP oleh tim gabungan," katanya.

Penjelasan Bank Hana

Kepala Keamanan Hana Bank Pusat, Tito Suhardi mengaku belum mendapat keterangan terkait penyebab kebakaran. Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak berwenang.

"Kami masih koordinasi dengan pihak yang berwenang ya. Penyebab utamanya dari mana kita juga belum tahu," ujar Tito, Sabtu (22/3/2025).

Tito mengaku baru mendapatkan kabar kantor cabang kebakaran dari alarm kantor pusat. Kemudian, Tito menugaskan petugas keamanan bank untuk mengecek ke lokasi karena memang tidak ada yang berjaga di kantor.

"Kami minta sekuriti untuk datang tapi tidak bisa mendekat, hanya dari jauh aja udah ngelihat cabang kebakar. Sekuriti di sini hanya operasional, kami kerja sama dengan aparat teritorial setempat, mereka melakukan patroli di sini," katanya.

Menurutnya, kerusakan akibat kebakaran itu mencapai 80 persen yang meliputi area operasional, banking hall, hingga barang-barang. Namun, dia belum bisa memastikan apakah ada barang-barang yang hilang dijarah.

"Kira-kira itu bisa 80 persen lah. Jadi atapnya itu udah agak turun sih. Saya belum bisa pastikan adakah barang yang dijarah atau tidak," katanya.

Tito memastikan data-data nasabah aman, tidak terdampak kebakaran.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini