"Kami cek urine dan disaksikan Danrem dengan hasilnya negatif," imbuhnya.
Saat ditanya terkait uang setoran perjudian yang ramai di medsos, pihaknya belum fokus ke arah tersebut.
Karena pihaknya akan fokus proses hukum ini dan persoalan yang ramai medsos biarkan saja dulu.
"Beri kami waktu untuk bekerja, kami hanya fokus proses hukum yang kami tangani," tutur Eka Wijaya.
Sedangkan terkait motif penembakan, pihaknya belum bisa pastikan.
"Karena pihaknya baru mendalami dan mulai hari ini akan dikerjakan, beri ruang waktu tim," pungkasnya.
Kapolsek AKP Anumerta Lusiyanto dan 2 Anggota Ternyata Sudah Jadi Target Ditembak Mati
Bikin merinding AKP Anumerta Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin dan dua anggota lainnya ternyata sudah jadi target ditembak mati.
Tersangka Kopka Basarsyah, disebut telah menargetkan polisi sebagai sasaran tembak.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyebut para eksekutor di arena judi sabung ayam memang menargetkan tiga polisi untuk ditembak.
Kata Choirul Anam, tiga polisi yang gugur itu dieksekusi dalam jarak dekat.
"Penembak ini memang menargetkan Pak Kapolsek, menarget petugas-petugas yang lain. Karena memang dia berbeda. Mereka, petugas ini berbeda dengan peserta perjudian dan sabung ayam. Makanya mereka ditembak dengan cara yang cukup dekat. Karena mereka ini sedang menghalau," kata Choirul, Sabtu (22/3/2025).
Baca juga: Curhatan Lengkap Isi Hati Salsabila Anak AKP Anumerta Lusiyanto soal Kerinduan serta Sosok Sang Ayah
Choirul juga mengatakan, polisi ditembak saat sedang berusaha menghalau peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri.
Kompolnas pun telah memiliki rekaman video yang memperlihatkan peristiwa tersebut secara jelas.