Karena takut aksinya ketahuan, S berupaya membunuh majikannya dengan membayar dukun santet.
S pun meminta tolong AJ untuk mencarikan ukun santet agar majikannya terbunuh secara gaib.
AJ pun meminta bayaran yang cukup mahal kepada S untuk mencarikan dukun santet itu.
Permintaan AJ itu membuat S mencuri emas majikannya lagi untuk membayar dukun santet.
Dari yang awalnya hanya enam batang menjadi 13 batang.
Tak hanya sekali, AJ meminta uang lagi kepada S karena usaha dukun terus-menerus gagal untuk membunuh majikan S dengan metode santet.
"Karena gelisah takut ketahuan, S berinisiatif menyantet majikannya, tapi karena tidak meninggal dunia setelah disantet, AJ meminta uang lagi buat bayar dukun lagi."
"Sampai akhirnya emas yang dicuri mencapai 13 batang atau setara 10 kilogram," ungkap Alex, dilansir Kompas.com.
Namun ternyata AJ hanya memanfaatkan S untuk meraup keuntungan.
Sebab, saat pelaku ditangkap polisi,barang bukti yang diamankan dari AJ lebih banyak dari pelaku lainnya.
Adapun barang bukti itu adalah 7 unit mobil, 3 batang emas, dan perhiasan emas berupa kalung dan gelas.
"Barang bukti paling banyak ditemukan dari tersangka AJ, walaupun yang melakukan pencurian ini ibu S," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul ART dan Tukang Kebun Kolaborasi Nyuri Emas Senilai 16 Miliar, Sewa Jasa Dukun untuk Bunuh Majikan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, SuryaMalang.com/Mohammad Erwin, Kompas.com/Miftahul Huda)