Smith mengembangkan cabai itu bersama ilmuwan dari Universitas Norringham.
Nafas Naga begitu kuat sehingga satu tetes minyak capsicumnya bisa terdeteksi pada tetes air 2.48m.
Begitu “berbahaya”-nya cabai ini, maka untuk membawanya harus menggunakan wadah khusus yang tertutup.
Tanaman ini akan dipamerkan dalam ajang Chelsea Flower Show yang terkenal di Inggris pada tanggal 23 – 27 Mei. Juga sedang digadang-gadang memperoleh predikat “Tanaman Tahun Ini” (Plant of the Year).
Smith sendiri sedang menunggu surat konfirmasi dari Guinness Book of Records soal pengakuan cabainya sebagai cabai terpedas di dunia.
Agus Surono/Intisari-online.com