TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah foto unik menjadi viral di media sosial. Foto itu menunjukkan interaksi alami yang aneh antara seekor ular dengan seekor katak hijau besar.
Dilansir dari news.nationalgeographic.com, foto ini pertama kali diunggah di Reddit. Judulnya, “One Last Scream Into the Abysssss”.
Di dalam mulut katak besar yang sedang menganga tampak seekor hewan seperti ular, yang mungkin dengan napas terakhirnya muncul sebelum ditelan sang katak.
Belum jelas di mana lokasi foto ini di ambil. Ada kemungkinan foto ini di ambil di Australia.
Sebab menurut ahli biologi konservasi National Geographic Explorer, Jodi Rowley, yang mengidentifikasi spesies tersebut, katak tersebut adalah katak pohon hijau Australia, Litoria caerulea.
Hewan ini dapat ditemukan di seluruh Australia dan New Guinea. Betinanya bisa tumbuh sekitar empat inci panjangnya, sementara jantannya lebih kecil. Sekitar tiga inci panjangnya.
Biasanya, amfibi memakan serangga. Namun telah diketahui mereka bisa saja mencari mangsa yang lebih ambisius, seperti tikus atau katak kainnya.
Baca: Badai Ophelia, Busa Tebal Tutupi Mobil Warga Lancashire dei Inggris
Baca: Dokumen Kedubes AS: 500.000 Pendukung PKI Dibunuh Selama Oktober 1965 Sampai Maret 1966
“Ini benar-benar lebih berkaitan dengan mangsa yang lebih kecil dari ukuran mulut dan bergerak melintasi area pandang katak,” kata Karen Lips, seorang ahli biologi konservasi di University of Maryland.
Intinya, jika katak bisa memakannya, mungkin dia akan memakannya.
Karen menjelaskan bahwa kebanyakan amfibi, reptil, dan ikan menelan makanan mereka secara keseluruhan, jadi tidak biasa melihat hewan yang dimakannya di mulut pemangsa.
Mungkin karena ular memiliki tubuh yang panjang dan kurus, itu membuat sulit katak untuk menelannya sekaligus.
Mungkin sang fotografer menangkap momen itu ketika ular mencoba melarikan diri sebelum dimakan.
Namun yang jelas, sulit untuk menjelaskan bagaimana foto ini tanpa mengetahui asal usul foto. Mungkin satu-satunya yang terlihat adalah bagaimana ular mencoba ke luar dari mulut katak.
Sejumlah fotografer Australia menjelajahi alam liar sepanjang sungai Boodjidup Creek, Margareth River, Australia Barat untuk mendapatkan gambar binatang liar secara alami.
Para fotografer yang juga membawa seekor anjing itu sebenarnya dalam pola kerjanya justru bertindak sebagai pemburu karena kehadiran seekor anjing pasti akan membuat binatang-binatang yang akan dijadikan obyek melarikan diri.
Tapi setelah cukup lama menyusuri pinggiran sungai Boodjidup yang berlokasi di pedalaman Australia itu, mereka dikejutkan oleh seekor kanguru yang sedang asyik mandi di sungai.
Para fotografer menjadi terpana ketika melihat seekor kanguru yang sedang asyik mandi itu sama sekali tidak menampakkan rasa takut meskipun anjing yang menyertai mereka mulai menyalak.
Seperti sadar sedang difoto dan merasa tidak takut dengan anjing yang terus menyalak, Kanguru itu bahkan ‘’berdiri dengan sikap menantang’’ seperti seorang pria perkasa dan berotot karena biasa olah raga.
Para fotografer itu tentu saja senang mendapat obyek foto kanguru yang menarik itu dan mulai berspekulasi bahwa kanguru tersebut memang sengaja bergaya.
Sementara sejumlah fotografer lainnya berspekulasi kanguru tersebut mungkin sengaja menunjukkan keperkasaan untuk menakut-nakuti anjing yang sedang mencoba menggertaknya.
Yang jelas dengan posisi berdiri tegak di aliran air sungai dan seperti pria perkasa sedang bertolak pinggang, kanguru tersebut memang membuat semangat para fotografer untuk terus memotretnya.
Namun yang jelas kanguru tersebut tidak menggubris hasil fotoya bagus atau tidak karena sesungguhnya dia hanya ingin mandi dan tidak mau ada yang mengganggu.
Reporter : Mentari Desiani Pramudita