(TribunTravel.com/Rizky Tyas Febriani)
TRIBUNNEWS.COM - Dengan perkembangan internet yang kian pesat, masyarakat menjadi lebih gampang mendapatkan informasi.
Sayangnya, hal ini juga menjadi penyebab tersebarnya informasi yang tidak benar menurut pandangan sains.
Salah satunya adalah orang-orang yang coba memviralkan bumi itu datar atau flat earth.
Konsep flat earth yang pernah populer di zaman lampau ini tentu saja tak bisa diterapkan lagi sekarang mengingat beberapa ilmu yang dipelajari manusia terkait astronomi telah berkembang pesat.
Salah satu yang bakal susah dijelaskan oleh para penganut flat earth adalah terkait bahasan seputar berjalannya pagi,siang, dan malam.
Seperti yang kita tahu, selama duduk di bangku sekolah, kita selalu diajarkan tentang rotasi Bumi.
Pada dasarnya, planet kita berputar pada porosnya 24 jam dalam sehari.
Hal inilah yang membuat terjadinya siang dan malam beserta iklim tropis, dingin, dan beberapa ilmu lainnya.
Nah, terkait rotasi bumi ini sendiri, apakah kalian pernah bertanya-tanya, apa yang terjadi jika Bumi berhenti berputar sedetik saja?
Rotasi Bumi sebenarnya melambat dengan waktu.
Seiring perkembangan peningkatan pengetahuan tentang Bumi, para ilmuwan telah memberikan jawaban tentang pertanyaan tersebut.