TRIBUNNEWS.COM - Matahari adalah pusat tata surya galaksi Bima Sakti kita.
Selain sebagai pusat tata surya galaksi Bima Sakti, matahari juga menyediakan akan kebutuhan cahaya atau sinar ke planet-planet sekitarnya.
Matahari terdiri dari plasma panas yang bercampur medan magnet.
Suhu di matahari pun sangat panas yakni 5.778 K atau jika diklasifikasikan suhu permukaan matahari 6 ribu derajat celcius, inti luarnya 7 juta derajat celcius dan inti matahari sebesar 15 juta derajat celcius.
Baru-baru ini NASA mengungkapkan bahwa ada sebuah lubang di atmosfer matahari yang menyebabkan medan magnet sang Surya itu terbuka tak beraturan.
Hal itu menciptakan celah di di atmosfer luar matahari yang disebut Korona.