TribunTravel.com/rizkytyas
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah studi terbaru mengatakan, Antartika sudah kehilangan tiga trilyun ton es sejak tahun 1992.
Hasil penelitian yang dipublikasikan pada Rabu (13/6/2018) lalu itu menunjukkan benua bek akan kembali menjadi garis pantai Bumi jika pemanasan global tak bisa dikendalikan.
Hilangnya es di Antartika dua per lima-nya terjadi dalam lima tahun terakhir yang artinya meningkat lebih cepat tiga kali lipat.
BACA: 5 Destinasi Wisata Sedang Hits di Palembang, Cocok Dikunjungi untuk Kamu yang Berlebaran di Sana
Tidak diragukan lagi, massa es di benua ini menyusut, demikian menurut para ahli.
Mereka juga menyoroti ancaman eksistensial yang dihadapi kota di wilayah pesisir dan dataran rendah yang dihuni ratusan juta orang.
"Kami sekarang memiliki gambaran yang jelas tentang kejadian di Antartika," kata penulis co-lead Eric Rignot, seorang ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA yang telah melacak lapisan es Bumi selama dua dekade.
"Penemuan ini akan menjadi alarm (peringatan) tindakan memperlambat pemanasan planet kita."