Anda membutuhkan asupan untuk meningkatkan gula darah, meskipun perut lapar tidak selalu identik dengan gula darah yang rendah.
Begitu juga dengan kurang energi. Setelah makan, tubuh kita akan memecah glikogen – yang merupakan molekul untuk menyimpan energi.
Dalam proses tersebut, glukosa pun dihasilkan. Kenapa glukosa penting?
Sebab glukosa merupakan sumber utama energi dan diserap ke dalam aliran darah. Glukosa bisa didapatkan dari karbohidrat. Saat kita tidak mendapatkan glukosa yang cukup, maka tubuh akan membakar lemak cadangan untuk dibakar.
Kekurangan energi juga dapat membuat tubuh lapar dan lemas.
Mie dibuat dari tepung terigu. Makanan favorit ini juga masuk ke dalam makanan yang tinggi karbohidrat, sehingga dapat meningkatkan level gula darah dengan cepat.
Tentunya mie akan meningkatkan gula darah Anda saat dibarengi dengan makanan tertentu. Kalau begitu seharusnya Anda merasa kenyang?
Ya, Anda memang akan kenyang, namun ingat mie memerlukan waktu lama untuk diproses. Sistem metabolisme yang bekerja lebih keras untuk mencerna mie, dapat membuat Anda lapar lagi, meskipun awalnya Anda merasa kenyang.
Apakah berbahaya memakan mie terlalu banyak, jika kita merasa tidak kenyang? Selain mengandung kalori, mie juga mengandung lemak jenuh, dan sodium.
Tentunya setelah tercerna, ini akan menambah berat tubuh Anda setelahnya. Apalagi sehabis makan mie, Anda memakan makanan lain karena belum kenyang.
Tak jarang kita pun memasak dua bungkus mie sekaligus. Tentu ini tidak baik untuk tubuh sebab mie mengandung zat aditif, salah satunya tersier-butil hidrokuinon (TBHQ). Zat tersebut seringnya dikenal sebagai racun.
Tidak hanya terdapat pada mie, zat ini juga terdapat pada makanan cepat saji lainnya. Menurut Joint FAO / WHO Expert Committee pada Food Additives, TBHQ aman dikonsumsi dalam batas 0-0,5 mg per kg berat badan kita.
Jika Anda bingung menghitungnya, begini yang perlu Anda ingat: 5 gram TBHQ dapat berbahaya untuk tubuh Anda. Sedangkan, 1 gram saja dapat menyebabkan:
Delirium (keadaan seperti mengigau karena demam)