News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Catatan Ahli Vulkanologi soal Tangkuban Parahu : Tak Normal Sejak 2013 Hingga Minimnya Mitigasi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Tangkuban Parahu, antara mitos dan fakta

TRIBUNNEWS.COM - Jumat (26/7/2019) kemarin Gunung Tangkuban Parahu alami erupsi sekira pukul 15.48 WIB.

Erupsi Gunung tersebut hanya berlangsung 5 menit 30 detik. 

Baca: Rekam Video Detik-detik Erupsi Gunung Tangkuban Parahu dari Jarak Dekat, Sikap Pria Ini Tuai Pujian

Erupsi kemarin sore seolah terjadi tiba-tiba sehingga mengagetkan masyarakat.

Ahli vulkanologi Surono memiliki beberapa catatan tentang fenomena erupsi Tangkuban Parahu.

Tangkuban Parahu tetap memberi tanda sebelum erupsi

Video detik-detik Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada Jumat (26/7/2019). Perekam video menuai pujian karena mengimbau orang-orang tidak panik. (tangkapan layar twitter @alzwarmerapi)

Baca: Gunung Tangkuban Parahu Ditutup Selama 3 Hari, Polisi Sebut Larangan Kunjungan Bisa Diperpanjang

Surono selalu berkata, alam akan memberikan tanda bila ada suatu aktivitas, tak terkecuali bila gunung api akan erupsi. Hal ini pula yang dilakukan Tangkuban Parahu.

"Alam itu setiap akan ada kejadian, ada tanda-tandanya," ungkap Surono melalui sambungan telepon.

"Banyak hal tanda-tanda alam yang dapat diamati, termasuk juga kalau akan ada letusan gunung api. Masyarakat bilang hewan akan turun dari puncak, kan itu semua tanda-tanda," imbuhnya.

Sudah tidak normal sejak 2013

Gunung Tangkuban Parahu erupsi (Twitter/BNPB Indonesia)

Baca: Tukang Bandrek Ini Yang Paling Belakangan Turun Saat Tangkuban Parahu Erupsi, Apa yang Dilakukannya?

Ahli vulkanologi Surono mengatakan bahwa tidak ada yang tiba-tiba dari letusan Tangkuban Parahu.

"Terakhir saya tangani 2013. Itu enggak normal juga," ujar Surono.

"Walaupun, saya sering tidak akur dengan pengelola wisata di situ. Tapi bagi saya tidak masalah, (karena) lebih baik kita sedia payung saat langit terlihat mendung," tambahnya menganalogikan keadaan Tangkuban Parahu.

Ketika ditanya mengenai jenis erupsi yang terjadi tiba-tiba hari ini, Surono menyebut Tangkuban Parahu mengalami letusan freatik.

"(Sejak 2013) telah terjadi letusan freatik," pungkasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini