“Tolong dipilah dulu karena kami kan belum terbuka (menyebut jenisnya) jadi itu kan banyak jenisnya jadi takut salah konsumsi gitu, jadi mungkin masyarakat lebih hati-hati lagi,” ungkap Anggina.
Trio Peneliti Bajakah Diproteksi
Tidak hanya secara pribadi, banyak juga yang mencari mereka ke sekolah mereka menempuh pendidikan sampai-sampai pihak SMA N 2 Palangkaraya meningkatkan penjagaan agar anak-anak tetap nyaman mendapatkan pendidikan di sekolah.
“Orang banyak mencari mereka tapi kan mereka tetap focus belajar harus kami monitpr koordiansi dulu,” ungkap Mi’razulhaidi Kepala Sekolah SMAN 2 Palangkaraya kepada Tribunnews.com.
Sekolah juga berusaha melindungi murid-murid mereka karena pasti akan ada pro kontra terhadap hasil penelitian yang bisa saja mengganggu anak-anak tersebut.
“Makanya kita harap yang positifnya saja yang diambil dan ini kan masih sebatas penelitian, ada yang datang ke sekolah minta akar bajakah ya kita juga gak ada,” kata Mi’razulhaidi.