TRIBUNNEWS.COM – J.J. Thomson adalah fisikawan Inggris yang dikenal sebagai penemu atau pengungkap keberadaan elektron di atom.
Pada 1906, J.J. Thomson mendapat Nobel Fisika untuk karyanya di bidang konduksi listrik dalam gas.
J.J. Thomson juga dianggap menemukan bukti pertama untuk isotop dari unsur stabil pada 1913.
Selain itu, J.J. Thomson menemukan istilah sinar delta dan radiasi epsilon.
J.J. Thomson diabadikan menjadi nama sebuah satuan rasio massa elektron terhadap muatan, yakni Thomson.
George Paget Thomson, putra J.J. Thomson, juga mendapat Nobel Fisika pada 1937 untuk penemuan sifat gelombang dari elektron melalui difraksi elektron.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 17 Desember 1905 – Kelahiran Simo Hayha, Sniper Paling Mematikan di Dunia
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 16 Desember 1773 – Pesta Teh Boston, Protes Terhadap UU Teh di Amerika
Joseph John Thomson lahir pada 18 Desember 1856 di Cheetham Hill, Manchester, Lanchasire, Inggris.
Ibunya bernama Emma Swindells sementara ayahnya bernama Joseph James, seorang pemilik toko buku.
Dia memiliki seorang adik bernama Frederick Vernon Thomson.