Selain itu, menurut Centre for Disease Control and Prevention, membersihkan tangan dengan sabun dan air hangat juga bisa bermanfaat membunuh kuman.
Untuk meminimalir risiko penyebaran kuman berbahaya, kita dianjurkan untuk menggunakan sabun cair.
Namun, sistem isi ulang kemasan sabun cair dinilai bisa menjadi surga bagi mikroba.
Akan lebih baik jika kemasan sabun cair dibuang ketika selesai digunakan.
Untuk kemasan yang bisa digunakan kembali, pastikan mencucinya terlebih dahulu sebelum mengisinya kembali dengan sabun.
Jadi, ketika ada banyak anggota keluarga di rumah, lebih disarankan untuk menggunakan sabun cuci tangan cair karena sabun batang lebih berisiko menjadi sarang bakteri dan membuat tangan kering.
Hanya saja, kita harus rajin membersihkan botol sabun cair tersebut sebelum mengisinya kembali.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sabun Cuci Tangan Cair atau Batang, Mana Lebih Sehat?
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Nabilla Tashandra)