News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bosscha Bantah Asteroid Apollo yang Mendekat pada Jumat 8 Mei Akan Tabrak Bumi

Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Observatorium Bosscha membantah Asteroid Apollo yang mendekati Bumi pada 8 Mei/15 Ramadhan 1441 H akan menabrak Bumi.

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar akan ada asteroid yang mendekat lalu menabrak Bumi.

Peristiwa ini akan terjadi pada Jumat, 8 Mei 2020 atau 15 Ramadhan 1441 H.

Namun, Observatorium Bosscha membantah asteroid yang mendekati Bumi itu akan menabrak Bumi.

Demikian dikutip Tribunnews.com dari akun media sosial Observatorium Bosscha, @bosschaobservatory, Senin (4/5/2020).

Asteroid bernama 2016 HP6 itu memang akan 'mendekati' Bumi, tapi ia tidak akan menabrak Bumi.

Baca: Asteroid Akan Dekati Bumi pada Pertengahan Ramadhan/8 Mei 2020? Ini Penjelasan LAPAN

Baca: Mampukah Manusia Abad Ini Bertahan di Bawah Ancaman Penyakit Menular, Asteroid hingga Nuklir?

Diketahui, Asteroid 2016 HP6 akan berada pada posisi terdekat dengan Bumi sejauh 4,33 kali jarak Bumi-Bulan atau 1,66 juta kilometer dari Bumi.

Asteroid yang dikategorikan sebagai asteroid Apollo ini akan mendekati Bumi pada Kamis (7/5/2020) pukul 21.48 Universal Time atau Jumat (8/5/2020) pukul 04.48 WIB.

Walau dikategorikan 'dekat,' tapi sebetulnya itu bukanlah posisi terdekat Asteroid 2016 HP6 dalam periode Januari 2013 hingga Desember 2100.

Posisi melintas terdekat Asteroid 2016 HP6 ke Bumi terjadi pada 13 Mei 2018 silam pada jarak 831.672 kilometer.

Jarak potong orbit Asteroid 2016 HP6 dengan Bumi memang kurang dari 7.5 juta km.

Namun, Asteroid 2016 HP6 tidak tergolong Potentially Hazardous Asteroids atau asteroid yang berpotensi membahayakan karena magnitudonya yang tinggi (25.3).

Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak akan berbahaya bagi Bumi.

Lebih lanjut Observatorium Bosscha menerangkan, ada sejumlah cara untuk dapat mengetahui apakah sebuah Near Earth Object (NEO) memiliki potensi bahaya yang nyata bagi Bumi.

NEO tersebut harus selalu dimonitor dan dipantau posisi serta jalur orbitnya karena trayektori obyek dapat terus berubah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini