TRIBUNNEWS.COM - Bagi Anda yang ingin menyaksikan ISS atau Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station), ini adalah waktu yang tepat.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan, ISS akan dengan mudah diamati di langit Indonesia.
Istimewanya, ISS dapat dilihat tanpa perlu menggunakan alat bantu khusus misalnya binokuler atau teleskop.
ISS adalah sebagai satelit buatan manusia di luar angkasa yang dapat melaju hingga kecepatan 27.600 kilometer per jam atau 8 Km/detik.
Baca: ISS Dapat Dilihat dengan Mudah di Langit Indonesia, Catat Waktunya hingga 21 Mei 2020
Baca: Soal Suara Dentuman yang Terdengar di Jawa Tengah, LAPAN: Bukan Bersumber dari Langit
Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan, kita dapat melihat ISS asal cuaca di lokasi pengamatan cerah.
Selain itu, lokasi tersebut harus bebas dari polusi cahaya dan tidak terhalang oleh pepohonan maupun bangunan/gedung tinggi.
ISS dapat diamati hingga Kamis (21/5/2020) mendatang setelah Subuh dengan durasi waktu sekitar 5 hingga 10 menit.
Andi Pangerang juga menjelaskan, pada Kamis (21/5/2020), ISS akan muncul setelah mengalami 'gerhana' atau terhalang dengan permukaan Bumi.
Sebenarnya momen ini sudah berlangsung sejak Kamis (14/5/2020) lalu.
Berikut jadwal untuk melihat ISS di langit Indonesia dengan menggunakan Bandung sebagai lokasi pengamatan, dikutip dari pussainsa.lapan.go.id:
1. Rabu, 20 Mei 2020 – Magnitudo -2,8
Terbit: 05.19.00 WIB, arah Barat Laut
Kulminasi: 05.24.11 WIB, arah Barat Daya
Terbenam: 05.29.25 WIB, arah Tenggara
Durasi di atas langit: 10 menit 25 detik
2. Kamis, 21 Mei 2020 – Magnitudo -3,9
Akhir Gerhana: 04.36.09 WIB, arah Barat
Kulminasi: 04.36.21 WIB, arah Barat Daya
Terbenam: 04.41.48 WIB, arah Tenggara
Durasi di atas langit: 5 menit 39 detik
Tentang ISS
ISS adalah wahana antariksa yang terletak di orbit Bumi rendah (Low Earth Orbit, LEO) dengan ketinggian sekitar 408 hingga 410 kilometer di atas permukaan Bumi.
ISS memiliki panjang 73 meter, lebar 109 meter dengan massa mencapai 420 kg.
ISS dapat mengorbit Bumi selama 92,7 menit dengan kelajuan hingga mencapai 27.600 kilometer per jam.
Walau kecepatannya luar biasa, bukan berarti kita tidak dapat melihat ISS.
Dikutip dari Kompas.com, setiap 92 menit sekali, stasiun luar angkasa itu akan melewati kepala kita.
ISS adalah merupakan obyek ketiga paling terang di langit karena memantulkan kembali cahaya matahari ke Bumi.
ISS juga biasa disebut sebagai satelit buatan manusia di luar angkasa yang dibuat untuk melakukan penelitian di sejumlah bidang.
ISS juga merupakan proyek gabungan dari 16 negara yaitu AS, Rusia, Jepang, Kanada, Brasil dan 11 negara dari Uni Eropa.
Bagi Anda yang beruntung melihat langsung ISS, stasiun luar angkasa ini akan tampak seperti setitik cahaya layaknya pesawat yang sedang melintas di langit.
Hanya saja, ia bergerak lebih cepat dibandingkan dengan pesawat.
Selain itu, jika ingin mengetahui lebih lanjut kapan dan jam berapa ISS melintas, Anda dapat mengakses situs Spot The Nation.
Dari situs yang dirilis NASA inilah, kita bisa melihat informasi lokasinya di seluruh dunia beserta waktu kemunculan ISS di wilayah kita.
Jadi, yang ingin melihat ISS dapat langsung mengunjungi situs tersebut serta mengetikkan lokasi dan tinggal cocokkan saja kapan stasiun akan melintas di wilayah kita.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Monika Novena)