TRIBUNNEWS.COM - Komet Neowise diperkirakan akan melintasi bumi, khususnya langit Indonesia pada Senin (20/7/2020) mendatang.
Sehingga dalam beberapa minggu ini, para pengamat astronomi akan memusatkan perhatian pada komet yang baru ditemukan pada Maret lalu.
Astronom amatir, Marufin Sudibyo mengatakan, komet Neowise menarik disaksikan karena baru ditemukan pada akhir Maret 2020.
"Namun pada magnitude (keterangan) yang terus menurun," jelas Marufin dikutip dari Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Baca: Komet Neowise Akan Lewati Bumi Tanggal 20 Juli, Begini Cara Lihatnya
Baca: Siap-Siap! Tanggal 20 Juli, Komet Neowise Lewati Bumi, Begini Cara Lihatnya
Dikutip dari USA Today, komet Neowise pertama kalinya akan melintasi tata surya dalam 6.800 tahun.
Menurut AccuWeather, komet ini makin terlihat terang di saat pagi hari.
Setelahnya Neowise akan muncul di malam hari, tepatnya setelah matahari tenggelam.
Neowise adalah salah satu dari segelintir komet yang bisa dilihat dengan mata telanjang, jelas NASA.
NASA juga menjelaskan, mungkin komet Neowise akan didaulat menjadi Great Comet of 2020.
Meskipun terlihat dengan mata telanjang, teleskop sederhana atau teropong dapat memperjelas keindahan komet ini.
Baca: Kepala NASA Mendadak Mengundurkan Diri Beberapa Hari Sebelum Misi Peluncuran
Menurut Accu Weather, komet Neowise akan terlihat lebih jelas pada pagi hari atau ketika senja.
Komet ini sudah melintasi matahari dan kini sedang perjalanan kembali ke tata surya.
Berukuran sekitar 3 mil (4 km), Neowise dianggap sebagai komet yang cukup besar.
Ini sebenarnya komet paling terang dalam 23 tahun sejak komet Hale-Bopp pada 1997, menurut NASA.