Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan produsen pesawat terbang Boeing mematenkan alat pembasmi Covid-19 yang mereka sebut tongkat ultraviolet (UV).
Boeing menandatangani perjanjian lisensi paten dan teknologi dengan Healthe Inc yang akan memproduksi tongkat UV tersebut.
Tongkat ultraviolet itu akan menjadi bagian dari Confiedent Travel Initiative (CTI) untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan kru selama pandemi Covid-19.
“Tongkat UV dirancang lebih efektif dibanding perangkat serupa. Bagian dalam pesawat dapat didesinfeksi dengan cepat,” kata Pimpinan CTI Boeing Mike Delaney dalam video conference, Rabu (23/9/2020).
Baca: Jepang Bingung Terkait Transportasi Vaksin Lewat Udara, Dunia Butuh 8.000 Kargo Boeing 747
“Dalam waktu enam bulan, Boeing mewujudkan transformasi gagasan tongkat menjadi tepat guna, dan Healthe kini akan mengadopsi protoripe tersebut bagi dunia,” tambahnya.
Executive Chairman Healthe Abe Morris mengatakan pihaknya akan memproduksi dan mendistribusikan tongkat UV guna membantu maskapai penerbangan dan penggunaan lain dalam memerangi pandemi virus corona.
Baca: WHO: 156 Negara Bergabung Dalam Proyek Vaksin Covid-19
Teknologi ini bakal tersedia pada akhir musim gugur.
Perangkat ini merupakan tambahan dalam proses pembersihan dan perlindungan yang sudah diterapkan, termasuk penggunaan filter High Efficiency Particulate Air (HEPA Filter) yang dapat menyaring lebih dari 99,9 persen partikulat.
“Perangkat ini dapat meningkatkan sanitasi di dalam pesawat terbang. Selain itu juga bermanfaat bagi sekolah, rumah sakit, kantor, dan di manapun patogen itu berada,” kata Abe Morris.
Tongkat UV menggunakan sinar UV 222 nanometer yang menurut riset lebih efektif menonaktifkan patogen.
Dengan alat ini kru dapat melakukan penyinaran UV terhadap permukaan benda-benda dengan frekuensi kontak tinggi.
Perangkat ini bisa mendesinfeksi tempat-tempat yang terkena sinarnya termasuk di ruang-ruang sempit.