“Sejak pukul setengah enam saya lihat tadi Gunung Lawu bertopi. Bagus sekali, enggak biasanya,” ujar Lasmoro, warga KPR Terung Permai, Magetan
Kamis (3/10).
Saat itu, mendiang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, fenomena itu terjadi lantaran tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis.
Awan tersebut terbentuk karena pusaran angin di puncak.
(Penulis: Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami, Kontributor Semarang, Nazar Nurdin, Kontributor Magetan, Sukoco, Kontributor Serang, Rasyid Ridho, | Editor: Khairina, Aprillia Ika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fenomena Awan, Mirip Gelombang Tsunami hingga Melingkar Seperti Topi"