News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Artificial Intelligence Summit 2020 November Ini

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers virtual menjelang pembukaan Indonesia AI Summit 2020 yang digelar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kamis (5/11/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini telah memasuki berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga perekonomian.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan menggelar event Indonesia Artificial Intelligence (AI) Summit 2020 secara virtual pada 10 hingga 13 November mendatang.

Digelarnya agenda ini merupakan puncak dari pengembangan dan pemanfaatan teknologi Kecerdasan Artifisial di Indonesia.

Indonesia AI Summit 2020 nantinya tidak hanya akan menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan teknologi Kecerdasan Artifisial, namun juga ajang 'pamer' produk inovasi yang terkait dengan teknologi satu ini.

Dalam konferensi pers virtual jelang pembukaan Indonesia AI Summit 2020, Kamis (5/11/2020), Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa Kecerdasan Artifisial saat ini telah mempengaruhi seluruh disiplin keilmuan, ekonomi, dan industri. 

Baca juga: Bakal Impor Rapid Test Berbasis Artificial Intelligence, Indofarma: Prosesnya Hanya 1 Menit

Semakin majunya infrastruktur komputasi dan kemudahan dalam memperoleh, memproses, menyimpan serta mengirimkan data, tentunya menjadi faktor pendorong pesatnya perkembangan beragam aplikasi berbasis teknologi kecerdasan artifisial.

Baca juga: Kemendikbud: 240 Ribu Talenta Bidang Artificial Intelligence Dibutuhkan di Masa Depan

Di Indonesia, pemanfaatan Kecerdasan Artifisial bisa diterapkan pada pelayanan publik pemerintahan hingga unsur militer pertahanan.

Hammam pun menyebutkan sejumlah tantangan Indonesia dalam menerapkan Kecerdasan Artifisial.

"Tantangannya kesiapan regulasi yang mengatur etika penggunaan dan pemanfaatan Kecerdasan Artifisial yang bertanggung jawab," ujar Hammam, pada kesempatan tersebut.

Selain itu, kata dia, tantangan lainnya adalah kesiapan tenaga kerja terampil yang mengembangkan dan menggunakan Kecerdasan Artifisial, kesiapan infrastruktur komputasi dan data pendukung pemodelan Kecerdasan Artifisial.

"Serta kesiapan industri dan sektor-sektor publik dalam mengadopsi inovasi-inovasi Kecerdasan Artifisial," jelas Hammam.

Rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka gelaran Indonesia AI Summit 2020 ini.

Selanjutnya, di hari pertama gelaran itu akan ada berbagai pemaparan yang disampaikan oleh para menteri, pakar nasional dan internasional di bidang Kecerdasan Artifisial.

Beberapa perusahaan besar yang akan turut bergabung dalam agenda ini meliputi Telkom Indonesia, Oracle, NVIDIA, Google, Facebook, Huawei, (Microsoft).

Kemudian pada hari kedua, akan ada banyak pembicara yang memaparkan perkembangan teknologi dan riset dalam bidang teknologi yang disebut juga sebagai Kecerdasan Artifisial ini.

Salah satu pembicara yang akan bergabung adalah VP dan Head of AI Scientist Facebook Yann LeCun. Dia dikenal pionir terkait pengembangan teori dalam Neural Network, khususnya dalam Deep Learning AI.

Lalu pada hari ketiga dan keempat akan diisi dengan diskusi panel mengenai '5 Pilar Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial'.

5 pilar itu yakni Talenta, Etik dan Regulasi, Data dan Infrastruktur, Riset dan Inovasi serta yang terakhir adalah aplikasi Kecerdasan Artifisial pada beberapa bidang prioritas.

AIS 2020 akan diikuti oleh berbagai unsur pemangku kepentingan dalam Quad Helix yaitu pemerintah, Industri, Akademisi dan Komunitas, untuk sebagai peserta pameran virtual, sesi poster virtual dan webinar virtual yang menghadirkan para ahli di bidang kecerdasan artifisial dari Internasional dan nasional.

Saat ini sudah terdaftar 4.000 pengunjung yang akan menghadiri acara, rinciannya adalah pameran virtual diikuti oleh 7 lembaga pemerintahah, 8 perguruan tinggi, 10 industri internasional, 12 industri nasional, 15 start-up dan 13 asosiasi dibidang teknologi BIG Data, AI, Cloud Computing dan IOT.

Masyarakat pun dapat ikut berpartisipasi melalui diskusi panel di Indonesia AI Summit 2020 dan juga melalui website ai-innovation.id.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini