Pihaknya mencoba mencari tanaman yang dianggap memiliki keunggulan pada tiap daerah dan menggunakan pharmacology molecular untuk menghasilkan OMAI berupa fitofarmaka.
Raymond berharap seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia mau beralih menggunakan OMAI meskipun saat ini OMAI masih menjadi obat pelengkap dari obat-obatan kimia.
"Kami menggunakan pharmacology molecular dan akhirnya kami mendapatkan obat-obat OMAI berupa fitofarmaka yang sudah kami produksi. Nah ini semoga digunakan di semua klinik fasilitas kesehatan di Indonesia," pungkas Raymond.
BERITA REKOMENDASI