TRIBUNNEWS.COM - Fenomena tripel konjungsi Bulan, Jupiter dan Saturnus akan terjadi hingga 8 April 2021.
Fenomena tripel konjungsi yang merupakan fenomena astronomi ini, telah berlangsung sejak tanggal 6 April kemarin.
Ini merupakan satu di antara dari sekian banyak fenomena astronomi yang terjadi di bulan April 2021 ini.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) melalui laman resminya, mencatatkan ada 14 fenomena astronomi selama April ini.
Lantas apa arti dari peristiwa konjungsi Bulan-Jupiter-Saturnus?
Mengutip dari laman Planetarium, konjungsi dalam astronomis berarti kesearahan lokasi benda langit apabila diamati dari Bumi.
Hal ini bisa terjadi karena posisi bulan, bintang, dan planet dalam sistem tata surya, memang selalu bergerak mengelilingi matahari pada bidang orbitnya.
Sifat konjungsi ada yang istimewa, karena bisa terjadi lagi dalam waktu periode waktu yang lama, namun konjungsi juga bisa merupakan suatu yang rutin terjadi.
Baca juga: Mengenal SpaceX, Perusahaan Stasiun Antariksa yang Picu Kemarahan Warga Papua di Pulau Biak
Baca juga: Menang Undian, SpaceX Bawa Empat Penumpang Carteran Pertamanya ke Antariksa
Pada 6-8 April 2021 ini, terjadi konjungsi tripel Bulan, Jupiter dan Saturnus.
Fenomena konjungsi tripel Bulan-Jupiter-Saturnus, dapat disaksikan di arah timur-tenggara, dekat dengan konstelasi Capricornus.
LAPAN menerangkan, fenomena ini dapat diamati sejak pulul 03.00 waktu setempat hingga fajar bahari berakhir.
Saat berkonjungsi dengan bulan, Planet Jupiter akan tampak dengan magnitudo kecerlangan antara -2,08 hingga -2,09.
Sedangkan, magnitudo Planet Saturnus adalah konstan di angka +0,74.
Sementara bulan berada di fase sabit akhir dengan iluminasi bervariasi, antara 34,4% hingga 15,8 % ketika konjungsi tripel ini.