"Seluruh proses gerhana, sejak fase awal (P1) hingga fase akhir (P4) akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik," ujar Rahmat.
Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total (U2), puncak total hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Menurut Rahmat, Gerhana Bulan Total ini bisa masyarakat saksikan jika kondisi cuaca cerah-berawan.
Aman Kok
Terkait Gerhana Bulan Total ini, masyarakat dapat menyaksikannya dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.
Pada puncak gerhananya, di sebagian besar wilayah Indonesia posisi Bulan dekat dengan horizon di bagian Timur.
Sehingga, memungkinkan pengamat untuk mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis.
"Masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut atau pantai perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya," ungkap Rahmat.
Umat Islam Shalat Gerhana
Saat terjadi Gerhana Bulan, umat Islam disunnahkan untuk mengerjakan sholat Gerhana Bulan.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim, ketika terjadi Gerhana Bulan, sholat yang dikerjakan dinamakan sholat Khusuf.
Waktu pelaksanaan shalat Khusuf, dimulai saat terjadi Gerhana Bulan sampai dengan Bulan terbit kembali atau sampai tampak secara utuh.
Sebelum mengerjakan sholat Gerhana Bulan, harus diawali dengan bacaan niat sholat Gerhana Bulan.
Berikut bacaan niat sholat Gerhana Bulan: