News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Astronomis Bulan Juli: Mulai dari Aphelion Bumi hingga Matahari di Atas Ka'bah Kedua Kali

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Berikut adalah fenomena astronomis yang terjadi di bulan Juli 2021. Mulai dari Aphelion Bumi hingga Matahari di Atas Ka'bah Kedua Kali.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah fenomena astronomis yang terjadi di bulan Juli 2021.

Dikutip dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di bulan Juli 2021 ini ada beberapa fenomena astronomi.

Mulai dari Aphelion Bumi yang terjadi tanggal 6 Juli hingga fenomena Matahari di Atas Ka'bah Kedua Kali yang terjadi pada hari ini, Kamis 15 Juli 2021.

Baca juga: Deretan Fenomena Astronomi yang Terjadi di Bulan Juni 2021: Kenampakan Merkurius Hingga Apoge Bulan

Berikut Tribunnews rangkum fenomena astronomis yang terjadi di bulan Juli 2021:

2 Juli: Fase Bulan Perbani Akhir

Fase perbani akhir adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku dan terjadi setelah fase Bulan Purnama.

5 Juli: Elongasi Barat Maksimum

6 Juli: Apoge Bulan

Apoge Bulan adalah konfigurasi ketika Bulan terletak paling jauh dengan Bumi.

6 Juli: Aphelion Bumi

Aphelion Bumi adalah fenomena ketika Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari.

Hal ini disebabkan oleh orbit Bumi yang tidak lingkaran sempurna melainkan elips.

Sehingga setiap tahunnya, Bumi akan berada pada titik terdekatBumi yang jauh pada awal Januari dan titik terjauh Bumi yang jatuh pada awal Juli.

8 Juli: Konjungsi Bulan - Merkurius

10 Juli: Fase Bulan Baru

11 hingga 13 Juli: Konjungsi Tripel Bulan-Mars-Venus

Fenomena ini terjadi tiga hari sejak tanggal 11 hingga 13 Juli 2021.

13 Juli: Aphelion Mars

Mars akan mencapai titik terjauh dengan Matahari (aphelion).

15 Juli - Matahari di Atas Ka'bah Kedua Kali

Fenomena ini disebut juga Itiwa'ul A'zham (Great Culmination).

Fenomena ini terjadi ketika deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang geografis Ka'bah, sehingga ketika tengah hari, Matahar tepat berada di atas Ka'bah.

17 Juli: Fase Bulan Perbani Awal

Adalah salah satu fase Bulan ketika konfiguras antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku dan terjadi sebelum fase Bulan Purnama.

17 hingga 31 Juli: Konjungsi Tripel Mars-Venus-Regulus

Fenomena ini dapat disaksikan selama 15 hari sejak tangal 17 hingga 31 Juli mendatang.

20 Juli: Konjungi Bulan - Antares

21 Juli: Perige Bulan

Perige Bulan adalah konfigurasi ketika Bulan terletak paling dekat dengan Bumi.

23 hingga 24 Juli: Fase Bulan Purnama

Disebut jua fase oposisi solar Bulan, adalah konfiguras ketika Bulan terletak membelakangi Matahari dan segaris dengan Bumi dan Matahari.

23 hingga 27 Juli: Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus

24 Juli: Perihelion Merkurius

Adalah konfigurasi ketika planet berada di titik terdekat dari Matahari.

28 hingga 29 Juli: Puncak Hujan Meteor Delta Aquarid dan Capricornid

31 Juli hingga 1 Agustus: Fase Bulan Perbani Akhir

Adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku dan terjadi setelah fase Bulan Purnama.

(Tribunnews.com/Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini