Fase gerhana sebagian berakhir pukul 17.47.26 WIB/18.47.26 WITA/19.47.26 WIT, sedangkan fase gerhana penumbra berakhir pada pukul 19.05.31 WIB/20.05.31 WITA/21.05.31 WIT.
Total durasi parsialitas gerhana kali ini adalah selama 3 jam 29 menit 2 detik dan durasi penumbralitas gerhana selama 6 jam 5 menit 8 detik.
Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid (21-22 November)
Hujan meteor ini aktif sejak 15 November hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 22 November pukul 02.30 WIB/ 03.30 WITA/ 04.30 WIT.
Alfa Monocerotid berasal dari sisa debu komet C/1917 F1 (Mellish).
Puncak Hujan Meteor Orionid November (28-29 November)
Perbedaan Orionid kali ini dengan yang terjadi di bulan Oktober, yaitu Orionid November merupakan hujan meteor minor dikarenakan intensitas maksimumnya saat di zenit hanya 3 meteor per jam.
Sumber hujan meteor ini juga belum diketahui dengan pasti.
Hujan meteor ini aktif sejak 14 November hingga 6 Desember dan intensitas maksimumnya terjadi pada 28 November pukul 22.30 WIB/ 23.30 WITA/ 00.30 WIT.
(Tribunnews.com/Latifah)
Artikel lainnya terkait Fenomena Astronomi