TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar wilayah yang dapat menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Sebagian.
Diketahui, gerhana bulan sebagian akan terjadi di wilayah Indonesia pada 19 November 2021, mendatang.
Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang, mengatakan sebagian wilayah Indonesia akan mengalami Gerhana Bulan Sebagian yang puncaknya akan terjadi pada pukul 16.02.56 WIB/17.02.56 WITA/18.02.56 WIT, sebagaimana dikutip dari Edukasi Lapan.
Puncak gerhana akan terjadi beberapa menit setelah puncak fase Purnama yang terjadi pada pukul 15.57.30 WIB/16.57.30 WITA/18.57.30 WIT.
Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Terjadi pada 19 November 2021, Ini Daftar Wilayah serta Cara Mengamatinya
Baca juga: Fenomena Astronomi Bulan November 2021: Gerhana Bulan Sebagian hingga Nadir Kabah
Magnitudo gerhana kali ini sebesar 0,9785 atau han 97,85 persen diameter Bulan tertutup piringan umbra bumi.
Dilansir laman resmi Instagram @igndotcom, Gerhana Bulan Sebagian kali ini adalah fenomena gerhana bulan terpanjang dalam sejarah.
"NASA memprediksikan bahwa gerhana bulan mendatang pada 19 November, akan menjadi gerhana terpanjang dalam 100 tahun. Itu bisa bertahan hingga 3 jam dan 28 menit." tulis keterangan dalam unggahan @igndotcom.
Fase Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian
Fase Gerhana Penumbra dimulai pada pukul 13.00.23 WIB/14.00.23 WITA/15.00.23 WIT.
Fase Gerhana Sebagian akan dimulai pada pukul 14.18.24 WIB/15.18.24 WITA/16.18.24 WITA.
Kemudian, Fase Gerhana Sebagian berakhir pukul 17.47.26 WIB/18.47.26 WITA/19.47.26 WIT.
Sedangkan, Fase Gerhana Penumbra berakhir pada pukul 19.05.31 WIB/20.05.31 WITA/21.05.31 WIT.
Durasi parsialitas gerhana kali ini adalah selama 3 jam 29 menit 2 detik, sementara durasi penumbralitas gerhana selama 6 jam 5 menit 8 detik.
Sebelumnya, Gerhana Bulan Sebagian pernah terjadi pada 4 Juni 2012; 8 Agustus 2017; dan 17 Juli 2019.